Jul 28, 2021 14:03 Asia/Jakarta
  • Virus Corona varian Delta
    Virus Corona varian Delta

Setelah dunia disibukkan dengan virus Corona varian Delta, kini muncul varian baru Delta plus yang telah diidentifikasi di lebih dari 10 negara. Varian Delta plus ini juga terdeteksi di Indonesia.

Melansir Medical News Today, 6 Juli 2021, varian Delta plus juga dikenal sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1.

Varian Delta plus adalah turunan dari varian Delta, dengan satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.

Varian Delta plus adalah turunan dari varian Delta, dengan satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.

Delta Plus berbeda dari Delta karena mutasi ekstra (K417N) terletak di protein lonjakan, yang menutupi permukaan virus SARS-CoV-2.

Posisi K417 berada dalam wilayah protein lonjakan yang berinteraksi dengan protein reseptor ACE2 dan memungkinkan virus menginfeksi sel (termasuk yang ada di paru-paru, jantung, ginjal, dan usus).

Virus Corona

Studi menunjukkan bahwa mutasi di lokasi K417 membantu varian Beta menghindari antibodi, sehingga bisa berarti Delta plus dapat menghindari vaksin dan antibodi lebih baik daripada Delta.

Tetapi efek tambahan K417N pada protein lonjakan virus yang membedakan Delta plus dari Delta tidak mudah diprediksi, karena dampak mutasi individu pada protein tidak dapat begitu saja ditambahkan bersama-sama.

Efektivitas Vaksin

Saat ini tidak ada cukup data tentang efektivitas vaksin terhadap varian Delta plus, tetapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda yang jelas dari varian yang menginfeksi orang yang telah menerima vaksinasi.

Vaksin yang ada masih efektif melawan Delta plus sejak separuh kasus di Inggris, terjadi di antara orang-orang yang tidak divaksinasi, dan hanya sedikit terjadi di antara mereka yang divaksinasi lengkap.

Tak satu pun dari pasien Delta plus meninggal. Vaksin yang ada efektif melawan Delta, tetapi hanya jika orang sudah divaksinasi sepenuhnya.

Antisipasi Kemenkes agar Varian ini Tidak Menyebar

Varian Corona Delta Plus menambah daftar varian baru COVID-19 yang perlu diwaspadai di Indonesia. Diketahui sudah ada 3 kasus varian Delta Plus atau AY.1 yang ditemukan di Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi agar varian Delta Plus tidak meluas ke wilayah-wilayah lain. Namun untuk penyebaran awalnya sendiri, masih belum diketahui sumber pastinya.

"Prinisipnya kita sudah melakukan proses karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri untuk mengantisipasi, tapi bisa saja penyebaran varian tersebut lokal karena pada kasus varian Delta kita juga dapatkan tanpa riwayat pelaku perjalanan," jelasnya sebagaimana dikutip dari Detik, Rabu (28/06/2021).

Sebelumnya, Lembaga Biologi Molekular Eijkman menyebut telah mendeteksi tiga kasus varian Delta Plus di dua wilayah Indonesia, yakni Mamuju (Sulawesi Barat) dan Jambi.

Varian Delta Plus oleh WHO juga termasuk dalam salah satu varian COVID-19 yang diwaspadai. Tamnbahan istilah 'Plus' pada varian Delta Plus menandakan bahwa varian tersebut telah mengalami mutasi lebih lanjut.

Virus Corona

Kemunculan Varian Indonesia Berbahaya

Dicky Budiman, pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia menyoroti bahaya varian Delta Plus tidak terlalu berbeda dengan varian Delta. Namun, satu mutasi K417N tersebut diyakini membuat varian lebih resisten pada terapi antibodi, termasuk antibodi yang muncul usai vaksinasi COVID-19.

Tidak hanya itu, Dicky juga khawatir kemunculan sejumlah varian baru Corona di Indonesia nantinya menghadirkan varian berbahaya dari Indonesia.

"Dan ini bukan hal yang baru, karena mutasi itu juga ada di varian Beta, dan satu hal yang penting pesannya adalah bahwa kehadiran penemuan dari Delta Plus, ini juga membuat saya semakin kuatir adanya potensi Indonesia memiliki varian sendiri yang berbahaya," pungkasnya.

Tags