Jun 28, 2021 20:29 Asia/Jakarta
  • Rahbar
    Rahbar

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan, "Meskipun rakyat Iran sedang menghadapi pandemi Covid-19 dan kesulitan ekonomi, tapi berhasil hadir sebagai pemenang utama pemilu, dan mematahkan konspirasi musuh,".

Ayatullah Khamenei dalam  pertemuan dengan ketua dan pejabat Mahkamah Agung Iran hari Senin (28/6/2021) mengungkapkan, "Kegiatan ribuan sarana propaganda termasuk media Amerika, Inggris dan beberapa media reaksioner, serta pengerahan sejumlah elemen pengkhianat di Iran sendiri untuk mencegah orang-orang berpartisipasi dalam pemilu jarang terjadi sebelumnya,".

Rahbar mengingatkan masalah virus Corona dan dampaknya sekitar 10 persen terhadap partisipasi rakyat dalam pemilu berdasarkan perhitungan para ahli.

"Terlepas dari semua masalah ini, orang-orang tetap berbari secara antusias sejak awal dibukanya waktu untuk memberikan suara, yang menunjukkan epik hebat dan menakjubkan. Semua ini menjadi pukulan telak bagi para penentang dan pihak yang memboikot pemilu," ujar Ayatullah Khamenei.

Beliau memandang beberapa peristiwa selama pemilihan sebagai pengalaman dan pelajaran penting, dan menjelaskan,"Ada berbagai selera dan kecenderungan dalam debat. Pada saat yang sama semua kandidat terhormat meyakini bahwa masalah ekonomi negara dapat diselesaikan dan tidak ada jalan buntu,".

Menyinggung kampanye pemilu di Amerika Serikat dan sikap tidak etis antarsesama kandidat, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menambahkan, "Amerika bukanlah panutan yang baik, jadi dalam masalah politik, kita harus berbicara dengan etika moral dan agama, serta tanpa penghinaan dan fitnah, juga bukan dengan kata-kata kotor. Orang Amerika dan Trump menggunakannya,".

"Pemilu Amerika dipermalukan di mata seluruh dunia. Sekarang, setelah beberapa bulan, orang-orang yang dipermalukan sama berbicara menentang pemilihan Iran, sementara mereka tidak boleh mengatakan sepatah kata pun tentang aibnya sendiri," papar Ayatullah Khamenei.(PH)

Tags