Ini Pesan Rahbar dalam Upacara Pengukuhan Presiden ke-13 Iran
Pemimpin Besar Revolusi Islam, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei dalam acara pengukuhan jabatan presiden ke-13 Iran menekankan masalah lapangan kerja, terutama untuk generasi muda, menghilangkan hambatan produksi, memperkuat mata uang nasional, dan memberdayakan rakyat.
Pusat informasi Kantor Rahbar melaporkan, pada upacara pengukuhan jabatan presiden ke-13 Iran yang berlangsung di Huseiniyah Imam Khomeini hari ini, Selasa (8/3/2021), Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam, mengukuhkan suara rakyat untuk jabatan Presiden baru Republik Islam Iran.
Ayatullah Khamenei memandang partisipasi aktif rakyat dalam pemilu dan terpilihnya sosok presiden pilihan rakyat, saleh dan memiliki rekam jejak cemerlang dalam tata kelola negara, sebagai tanda tekad bangsa untuk mengikuti jalan pencerahan Revolusi, yaitu: jalan keadilan, kemajuan dan kebebasan.
Rahbar juga menyinggung kesiapan negara untuk melakukan lompatan di segala bidang, dan menekankan pada penghapusan hambatan produksi, penguatan mata uang nasional, pemberdayaan lapisan masyarakat menengah ke bawah, dan bergerak cepat menuju posisi yang layak bagi bangsa dan negara ini.
Dalam teks pengukungan tersebut, Ayatullah Khamenei mengungkapkan, "Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa, yang dengan rahmat dan pemeliharaan-Nya, sekali lagi memuliakan Iran dalam ujian politik dan sosial pemilu. Bangsa yang besar ini menunjukkan kekuatan suara rakyat dalam tata kelola negara di tengah keadaan yang kompleks dan sulit, dengan partisipasinya yang aktif telah memilih sosok yang merakyat dan mulia, dari garis keturunan mulia dan berilmu, yang dihiasi dengan ketakwaan dan kebijaksanaan, juga memiliki rekam jejak manajerial yang brilian, tekadnya yang teguh untuk mengikuti jalan revolusi yang tercerahkan. Ia menunjukkan bahwa jalan itu adalah keadilan, kemajuan, kebebasan, dan martabat,".
Rahbar juga menegaskan, “Hari ini, tanah air kita tercinta haus akan pelayanan dan kesiapan untuk sebuah lompatan maju di segala bidang, yang membutuhkan manajerial yang kompeten, pejuang, arif dan berani yang dapat mengelola kemampuan jelas dan tersembunyi dari berbaagi elemen bangsa ini, terutama para pemudanya, demi melangkah jauh ke depan untuk mengatasi berbagai rintangan seperti: lapangan kerja dan upaya konstruktif untuk menghilangkan hambatan produksi, mengejar kebijakan penguatan mata uang nasional, dan pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah yang terbebani masalah ekonomi. Sebuah kepemimpinan dengan poros budaya yang bijaksana untuk membuka jalan bagi peningkatan material dan spiritual bangsa Iran, dan mempercepat gerakan negara menuju posisinya yang layak dan terhormat. Kini, dengan mengucapkan terima kasih kepada rakyat tercinta Iran, saya mengukuhkan Hujatul Islam Sayid Ebrahim Raisi sebagai Presiden Republik Islam Iran. Semoga jalan lurus Islam dan revolusi terus berlanjut, yang akan terjadi dengan rahmat Ilahi,".(PH)
