Mar 03, 2021 11:52 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran dan Prancis
    Presiden Iran dan Prancis

Presiden Iran menegaskan bahwa JCPOA sama sekali tidak dapat dinegosiasikan ulang, dan satu-satunya cara untuk mempertahankan dan menghidupkan perjanjian nuklir internasional ini dengan mencabut sanksi Amerika Serikat terhadap Republik Islam.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam percakapan via telpon dengan sejawatnya dari Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa (2/3/2021). 

Rohani mengatakan, "Pengurangan bertahap komitmen Iran di JCPOA disebabkan langkah Amerika Serikat keluar dari perjanjian nuklir internasional dan ketidakmampuan tiga negara Eropa untuk memenuhi kewajibannya di JCPOA. Tapi Iran akan segera kembali jika pihak lain menjalankan kewajibannya,".

Mengenai pembatalan implementasi sukarela dari Protokol Tambahan oleh Iran dalam kerangka hukum yang disetujui oleh parlemen negara ini, Presiden Iran menambahkan, "Kerja sama kami dengan Badan Energi Atom Internasional terus berlanjut dan kami tidak pernah meninggalkan JCPOA,".

Dalam percakapan telepon ini, Presiden Prancis menyebut pelestarian JCPOA sebagai suatu kebutuhan bagi komunitas internasional, dan menekankan perlunya kelanjutan pembicaraan untuk mengembalikan semua pihak pada pelaksanaan penuh kewajibannya di JCPOA.

Emmanuel Macron juga menegaskan, "Eropa siap lebih aktif dalam beberapa minggu mendatang untuk menghidupkan kembali JCPOA."(PH)

Tags