Jun 04, 2021 19:22 Asia/Jakarta
  • Pemilu di Iran.
    Pemilu di Iran.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, inisiatif paling penting dari Imam Khomeini (ra) adalah Republik Islam. Ini adalah demokrasi religius yang menjadi resmi sebagai Republik Islam dan merupakan sistem yang timbul dari pemikiran dan kehendak rakyat Iran dan kepemimpinan Imam Khomeini ra.

Hal itu disampaikan Ayatullah Khamenei dalam pidatonya pada hari Jumat (4/6/2021) untuk menandai Haul ke-32 Imam Khomeini ra. Pidato ini disiarkan langsung oleh televisi nasional Iran. Rahbar menuturkan, rahasia agung dan mulia dari kelanggengan Republik Islam adalah dua kata "Republik" dan "Islam".

Ketika sistem Republik Islam diterapkan di Iran, musuh Revolusi Islam mengatakan, sistem Republik Islam akan segera runtuh dan lenyap, namun sebaliknya, sistem ini berada di puncak kesuksesan di berbagai bidang selama 43 tahun perjalanan usianya.

Dukungan terus-menerus dan partisipasi rakyat di berbagai arena politik, terutama pemilu dalam 42 tahun terakhir, adalah akar dari kelanggengan Republik Islam dan penggagalan berbagai konspirasi musuh.

Dukungan dan perhatian terhadap peran rakyat dan bersandar pada agama Islam ini telah membedakan Revolusi Islam dari revolusi-revolusi lain di dunia. Menurut Rahbar, beberapa revolusi di dunia memiliki awal yang menarik dan akhir yang pahit.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei 

Republik Islam Iran telah membuat kemajuan yang baik selama empat dekade terakhir meskipun menghadapi berbagai masalah, hambatan dan tantangan di bidang politik, pertahanan, keamanan dan ekonomi. Tren yang berkembang ini menunjukkan bahwa di mana pun masyarakat, terutama kaum muda, masuk ke arena dan menjadikan Islam sebagai kriteria pengambilan keputusan, maka beragam masalah, terutama masalah ekonomi, telah dan akan terpecahkan.

Hari ini, pada puncak sanksi dan tekanan politik global, Republik Islam telah mencapai beragam prestasi dan mampu mengatasi hambatan dengan mengandalkan peran penting rakyat, terutama para intelektual muda yang aktif di bidang sains dan kedokteran, teknologi modern, sains antariksa, dan yang paling penting adalah pembuatan vaksi-vaksin Virus Corona.

Hari ini, momen menentukan dalam sejarah Revolusi Islam kembali terbentuk, dan itu adalah pemilu presiden pada 18 Juni 2021 mendatang. Kehadiran dan partisipasi luas rakyat Iran di arena nasional ini akan memperdalam dan memperkuat akar rahasia kelanggengan Republik Islam. Pendukung tercipta dan langgenggnya Republik Islam adalah rakyat. Rakyat memainkan peran langsung dan tidak langsung dalam sistem demokrsi religius dan urusan penting negara.

Partisipasi maksimal rakyat dalam pemilu presiden dan pilihan yang tepat memiliki peran penting dalam visi Republik Islam, dan yang terpenting, dengan pemilihan yang cermat, masalah-masalah masyarakat, khususnya di bidang ekonomi, akan terpecahkan. Saat ini, penyelesaian masalah ekonomi, termasuk inflasi dan mahalnya harga barang, merupakan salah satu tuntutan prioritas masyarakat.

Ayatullah Khamenei kepada tujuh calon presiden yang sedang bersaing pada pemilu presiden ke-13 menegaskan bahwa calon presiden yang terpilih harus memprioritaskan masalah ekonomi negara.

Pemilu presiden mendatang dan partisipasi luas rakyat di arena politik ini sangat penting. Selain dapat menyelesaikan masalah ekonomi negara dengan cara mengaktifkan kapasitas-kapasitas dalam negeri, juga efektif dalam dimensi eksternal dan sikap serta perilaku negara-negara asing terhadap Iran. (RA)

Tags