Pars Today

Sayid Ibrahim Raisi, calon presiden (capres) Republik Islam Iran periode ke-13 meminta masyarakat dengan pandangan politik apa pun untuk memberikan suaranya mereka dalam pemilu.

Hal itu disampaikan Raisi usai memberikan suaranya dalam pemilu presiden dan beberapa pemilu lainnya yang digelar serentak pada hari Jumat (18/6/2021) pagi.

Seperti dilansir Iranpress, Sayid Raisi dalam pernyataannya menilai dirinya sebagai pelayan bagi semua rakyat Iran. Dia mengatakan bahwa tugas dan kewajiban pemerintah adalah melayani masyarakat.

Capres Raisi lebih lanjut berharap agar masyarakat akan segera merasakan perubahan usai pemilu tahun ini.

Pemilu presiden Iran periode ke-13, pemilu Dewan Islam Kota dan Desa periode keenam, pemilu sela Dewan Ahli Kepemimpinan (Majles-e Khobregan-e Rahbari) periode kelima dan pemilu sela parlemen (Majelis Syura Islami) periode ke-11 dimulai pada Jumat pukul 07.00 waktu Iran.

Pemungutan suara juga dilakukan serentak di 101 negara dengan menyiapkan 450 TPS. Lebih dari 59.310.000 warga Iran memiliki hak untuk memberikan suaranya dalam pemilu presiden periode ke-13. Jumlah tersebut meliputi 29.980.038 laki-laki dan 29.330.269 perempuan.

1.392.148 orang adalah pemilih pemula. Mereka terdiri dari 706.988 orang adalah laki-laki dan 685.160 lainnya adalah perempuan.

Setelah tiga calon presiden mengundurkan diri dari daftar calon presiden 2021 maka nama-nama capres Iran yang bertarung dalam pemilu tahun ini adalah Mohsen Rezaei Mirghaed, Sayid Ebrahim Raisi, Sayid Amirhossein Qazizadeh Hashemi, dan Abdolnasser Hemmati. (RA)