Pars Today

Wakil Komandan Pasukan Pertahanan Udara Militer Iran mengabarkan pengoperasian sistem rudal Joshan. Menurutnya, sistem pertahanan udara Militer Iran dilengkapi dengan teknologi mutkahir seperti laser, kuantum dan akses ke ruang angkasa.

Brigadir Jenderal Alireza Elhami, Sabtu (26/6/2021) mengatakan, titik kulminasi sistem pertahanan udara Iran yang telah mendorong peningkatan secara signifikan sistem pertahanan secara keseluruhan, dicapai berkat kebijaksanaan dan strategi makro Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar yang menyebabkan independensi dan keterpisahan sistem ini dari struktur Angkatan Udara sebelumnya.

Ia menambahkan, tugas Pasukan Pertahanan Udara Militer Iran adalah melindungi dan menjaga perbatasan serta zona udara Republik Islam Iran dari segala bentuk ancaman udara. Oleh karena itu seluruh instrumen pertahanan udara militer, dan sistem pertahanan yang ada di Militer Iran bukan hanya sistem radar dan rudal saja, tapi juga sistem lain yang termasuk kategori sistem pertahanan udara.

Brigjen Elhami menegaskan, di bidang radar aktif dan pasif, Militer Iran sudah memamaerkan banyak kemajuan signifikan tahun lalu, dan capaian-capaian tersebut sudah dioperasikan. Di bidang lain, sebuah sistem rudal baru bernama Joshan juga selesai didesain akhir tahun lalu (kalender Iran, sekitar Maret 2021), dan diharapkan akan mulai dioperasikan tahun ini setelah melalui serangkaian uji coba.

"Sistem kontrol pusat rudal ini, 100 persen buatan dalam negeri Iran, dan dibuat berdasarkan pengalaman ilmuwan negara ini," pungkasnya. (HS)