Pars Today

Pelapor Khusus PBB Urusan Hak Asasi Manusia di Palestina, Michael Lynk menyebut blokade Gaza oleh rezim Zionis merupakan pelanggaran hukum internasional.

Michael Lynk dalam statemen yang disampaikan hari Sabtu (31/7/2021) mengatakan, "Setelah Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa mempersenjatai Israel untuk menyerang Gaza dan Suriah, mereka bertindak melanggar hukum internasional,". 

"Setengah miliar dolar hilang di Gaza selama perang Mei lalu. Gaza hanya memiliki 14 jam air minum sehari. Kita harus membangun kembali segala sesuatu yang telah dihancurkan oleh rudal Israel," ujar Lynk. 

"Dewan Keamanan, Majelis Umum dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB telah berulang kali menyatakan bahwa Israel sangat melanggar hak asasi manusia, dan menurut Deklarasi 1998, tindakan pemukiman [Zionis] adalah pelanggaran hak asasi manusia," tegasnya.

Menyinggung penyelidikan kejahatan rezim Zionis di pengadilan Den Haag, ia menambahkan, “Saat ini, sekitar 200 hingga 250 kota telah dibangun di timur kota Quds dan Tepi Barat; Inilah kendala terpenting bagi rakyat Palestina untuk menentukan masa depan mereka,".

Mengenai masalah malware Pegasus, Pelapor PBB Urusan Hak Asasi Manusia di Palestina menjelaskan, "Perusahaan-perusahaan Zionis telah menggunakan spyware untuk memata-matai orang-orang Palestina dalam beberapa dekade terakhir, dan sebagian besar dari perusahaan-perusahaan ini bertujuan untuk memantau orang-orang Palestina. Apa yang digunakan untuk melawan Palestina hari ini akan digunakan untuk melawan dunia esok,".(PH)