Pars Today

Pasukan relawan rakyat dan Ansarullah Yaman melancarkan operasi darat terbaru dan menorehkan kekalahan memalukan terbesar militer Arab Saudi, sekutu dan pasukan bayarannya. Video operasi darat Ansarullah ini dipublikasikan oleh "Media Muqawama". Kekalahan ini membuat petinggi dan media Saudi terkejut dan gagal menutupinya.

Di operasi yang dilancarkan beberapa hari terakhir ini, pasukan Yaman menyusup ke wilayah Arab Saudi di Jizan dan mampu menguasai daerah seluas 150 km persegi dan menimbulkan kerugian serta korban besar terhadap militer Arab Saudi dan pasukan bayarannya. Operasi sukses ini sangat penting dari berbagai dimensi di antaranya:

Pertama, operasi ini dari segi waktu dilancarkan tak lama setelah kemenangan pasukan muqawama Palestina melawan agresi rezim Zionis Israel di Jalur Gaza. Hal ini kembali membuat takjub akan kekuatan dan kemampuan poros muqawama menciptakan keajaiban melawan tentara bersenjata lengkap serta menarik opini publik kawasan dan dunia akan tekad dan kemampuan muqawama.

Kedua, operasi ini sebuah skandal dan aib besar bagi petinggi militer dan politik Arab Saudi, di mana gambar video yang dirilis menunjukkan militer Arab Saudi dan pasukan bayarannya seperti di permainan video game, satu demi satu tertembak dan jatuh bergelimpangan atau dicekam ketakutan sehingga melompat dari gunung atau dataran tinggi. Perilisan gambar militer dan perwira yang dilengkapi dengan senjata canggih seperti ini menguak skandal memalukan dan juga sebuah realita yang menakjubkan.

Ketiga, perilisan gambar dari operasi yang sukses dan belum pernah terjadi sebelumnya ini telah mengejutkan dan membingungkan media yang berafiliasi dengan Saudi, yang untuk menutupi skandal tersebut, telah menyoroti perkembangan di negara lain, seperti Irak dan fitnah di negara tersebut.

Keempat, operasi tersebut sekali lagi menunjukkan secara penuh semangat juang dan keberanian pasukan Yaman melawan para penyerang Saudi, di mana para pejuang Yaman dengan senjata konvensional dan kuno mereka dengan mudah memburu para penyerang yang dipersenjatai dengan senjata canggih, satu per satu. Padahal militer ini mendapat dukungan dari pasukan udara canggi yang dilengkapi dengan berbagai senjata, jet tempur dan peralatan modern.

Kelima, hasil dari operasi ini sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya, di mana kerusakan parah menimpa Arab Saudi, sehingga dalam waktu kurang dari 12 jam, empat puluh pangkalan militer Saudi di Jizan direbut oleh pasukan Yaman dan lebih dari 80 perwira dan tentara Saudi serta tentara bayaran mereka dari negara lain, seperti Sudan, terbunuh atau ditawan, dan 29 kendaraan lapis baja dibakar, dan banyak barang rampasan militer ditemukan.

Keenam, pesan penting di operasi kali ini kepada Arab Saudi adalah kini konstelasi perang telah berubah dan itu adalah domain perang mulai meluas dari wilayah Yaman ke arah wilayah Arab Saudi serta pasukan Yaman dengan baik serta dengan tekad besar memiliki kemampuan untuk mengendalikan perang di dalam wilayah Saudi baik dari darat maupun udara secara bersamaan serta menarget instalasi penting Riyadh. 

Sekaitan dengan ini, Jubir militer Yaman Yahya Saree, Sabtu (29/5/2021) mengkonfirmasi operasi drone lain ke wilayah Saudi dan mengumumkan bahwa Pangkalan Udara King Khalid di  Khamis Mushait kembali menjadi target. Oleh karena itu, Arab Saudi dengan menyadari kemampuan ini harus secepatnya mengakhiri agresinya ke wilayah Yaman dan menyerah terhadap kehendak rakyat Yaman. (MF)