Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, Masalah JCPOA akan dibahas dengan Menteri Luar Negeri Rusia.
Direktur Departemen Non-Proliferasi dan Kontrol Senjata, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Iran selama bertahun-tahun merupakan negara yang paling berkomitmen terhadap kesepakatan nuklir dibandingkan negara-negara IAEA lain.
Tehran Kamis (14/10/2021) menjadi tuan rumah bagi kunjungan Sekretaris Jenderal Layanan Luar Negeri Uni Eropa, Enrique Mora.
Republik Islam Iran tercatat sebagai negara paling transparan dari sisi implementasi komitmen nuklir.
Iran mengecam AS karena menolak memenuhi tuntutan Tehran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak ada yang bisa dilakukan kecuali kembali pada komitmennya.
Perkembangan di Republik Islam Iran diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya adalah Iran memasuki uji klinis tahap ketiga Vaksin COVIran Barakat.
Perkembangan di Republik Islam Iran diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya adalah peringatan Hari Tentara. Pada peringatan ini, militer Republik Islam Iran menggelar parade militer di Tehran pada hari Minggu, 18 April 2021.
Seorang petinggi Amerika Serikat Kamis (22/4/2021) dini hari di sebuah jumpa pers mengatakan, tidak ada jaminan di atas kertas bahwa Amerika tidak akan kembali keluar dari JCPOA.
Wakil Tetap Republik Islam Iran di Organisasi-organisasi Internasional di Wina Kazem Gharibabadi pada Minggu (18/4/2021) mengatakan IAEA (Badan Energi Atom Internasional) telah mengonfirmasi pengayaan uranium hingga 60 persen di fasilitas nuklir Natanz.