Jul 12, 2021 17:27 Asia/Jakarta
  • Antony Blinken.
    Antony Blinken.

Amerika Serikat mengulangi peringatan kepada Cina bahwa serangan terhadap pasukan Filipina di Laut Cina Selatan akan membuat perjanjian pertahanan bersama Washington-Manila 1951 berlaku kembali.

Hal itu ditekankan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan tertulis pada Minggu, 11 Juli 2021, yang menandai peringatan tahun kelima keputusan pengadilan arbitrase yang menolak klaim teritorial Beijing di Laut Cina Selatan.

"AS menegaskan kembali kebijakan 13 Juli 2020 mengenai klaim maritim di Laut Cina Selatan," kata Blinken, mengacu pada penolakan pemerintahan mantan Presiden Donald Trump terhadap klaim China atas kepemilikan sumber daya di sebagian besar Laut Cina Selatan.

"Kami juga menegaskan kembali bahwa serangan bersenjata terhadap pasukan Filipina, kapal-kapal sipil atau pesawat di Laut Cina Selatan akan menghidupkan komitmen pertahanan bersama AS berdasarkan Pasal IV Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina 1951," tegas Blinken seperti dilansir Reuters.

Menlu AS dalam pembicaraan dengan mitranya dari Filipina pada 8 April lalu, menegaskan kembali penerapan perjanjian tersebut di Laut Cina Selatan.

Militer Cina pada Minggu kemarin mengumumkan bahwa kapal perang AS secara ilegal memasuki perairan di dekat Pulau Paracel di Laut Cina Selatan. (RM)

Tags