Jul 26, 2021 14:05 Asia/Jakarta
  • Robert Malley
    Robert Malley

Utusan khusus Amerika Serikat untuk Iran mengulang klaim kesiapan pemerintah Gedung Putih untuk kembali ke kesepakatan nuklir, JCPOA. Menurutnya, kebijakan tekanan maksimum Washington terhadap Tehran kalah secara mengerikan.

Dalam program acara Mehdi Hasan Show di stasiun televisi MSNBC, Minggu (25/7/2021), Robert Malley ditanya tentang statemen Chris Murphy, senator Demokrat yang mengatakan bahwa AS yang keluar dari JCPOA, maka ia yang harus lebih dulu kembali ke kesepakatan itu.
 
Menjawab pertanyaan ini, Malley mengakui kegagalan sanksi menindas dan tekanan antikemanusiaan AS terhadap Iran. Ia mengulang klaim pemerintah Presiden Joe Biden tentang kesiapan untuk kembali ke JCPOA jika Iran mematuhi komitmennya.
 
“Kami mewarisi sebuah kondisi yang membuat Presiden Biden memutuskan untuk mengakhiri kondisi tersebut, kondisi yang di dalamnya kebijakan tekanan maksimum yang diterapkan Donald Trump terhadap Iran, kalah secara mengerikan, dan ini telah sangat merugikan kepentingan AS,” pungkasnya. (HS)

Tags