Aug 02, 2021 13:29 Asia/Jakarta
  • Diplomat Rusia: Mustahil Mencapai Perjanjian Baru dengan Iran

Duta Besar Rusia untuk Organisasi Internasional di Wina, mengatakan perjanjian nuklir JCPOA harus dihidupkan kembali seperti awal dan mustahil mencapai sebuah perjanjian baru dengan Iran.

Mikhail Ulyanov dalam wawancara dengan surat kabar Izvestia Rusia, Minggu (1/8/2021), menekankan kembali perlunya menghidupkan JCPOA, dan mengatakan tidak mungkin mencapai perjanjian baru dengan Tehran.

"Meskipun waktu pelaksanaan pembicaraan putaran ketujuh di Wina tidak diketahui secara pasti, namun pembicaraan ini akan berlangsung setelah pelantikan Sayid Ebrahim Raisi," tambahnya.

Ketika ditanya tentang posisi baru yang akan diambil oleh Tehran, diplomat Rusia ini menuturkan pemerintah baru Iran kemungkinan akan menyelaraskan posisinya dengan beberapa masalah yang dibahas dalam pembicaraan Wina.

Presiden AS waktu itu, Donald Trump secara sepihak meninggalkan perjanjian nuklir dengan Iran pada 2018. Sekarang Presiden Joe Biden menyatakan ingin kembali bergabung dengan JCPOA meskipun belum mengambil langkah-langkah yang diperlukan ke arah sana.

Pemerintah Iran menuntut penghapusan semua sanksi AS dan langkah ini juga harus dapat diverifikasi sebelum Tehran memenuhi komitmen perjanjian nuklir secara penuh. (RM)

Tags