Pars Today

Uni Eropa menjanjikan bantuan jutaan euro kepada Lithuania untuk menangani gelombang  pengungsi yang memasuki negara Eropa ini.

AFP hari Senin (2/8/2021) melaporkan, Komisaris Uni Eropa Urusan Dalam Negeri, Ilva Johansson mengatakan, "Kami harus menunjukkan bahwa tidak ada akses gratis ke kawasan Uni Eropa. Lithuania, Uni Eropa, dan negara-negara Schengen harus mencegah akses ilegal ke kawasan itu,".

Sejauh tahun ini, 3.832 migran telah ditangkap di Lithuania, naik dari hanya 81 tahun lalu.

Lithuania menuduh pemerintah Belarusia mengatur penyeberangan perbatasan.

Pada hari Senin, Otoritas Perbatasan Lithuania memperingatkan bahwa kapasitasnya untuk menerima migran baru telah mencapai puncaknya dan meminta pemerintah Lithuania merelokasi para migran ke tempat lain.

Perdana Menteri Lithuania, Ingrida Šimonytė berharap Komisi Eropa akan mampu mengelola situasi kritis pengungsi secara cepat.

Komisaris Uni Eropa Urusan Dalam Negeri, Ilva Johansson menegaskan pihaknya akan mengirim delegasi untuk mempelajari kemungkinan pendanaan sistem perlindungan perbatasan yang efektif, termasuk pemantauan dan perlindungan terhadap masuknya imigran ilegal ke Lithuania, dan alokasi dana 20 juta euro hingga 30 juta euro untuk mendukung misi tersebut.

Pemerintah Lithuania menyerukan pembangunan penghalang fisik, seperti tembok di perbatasan dengan Belarus, dengan perkiraan biaya lebih dari 100 juta euro.(PH)