May 27, 2021 14:12 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
    Ilustrasi sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan kemajuan dalam program modernisasi militer dan berhasil menguji sistem pertahanan rudal canggih, S-500.

“Di Angkatan Udara Rusia, sekitar 70 persen resimen dibekali dengan sistem S-400, dan langkah selanjutnya adalah menyebarkan sistem S-500. Sistem ini selesai diuji dengan sukses,” kata Putin seperti dikutip laman Farsnews, Rabu (26/5/2021).

Dia juga mengatakan, Angkatan Laut Rusia telah memperluas kemampuan tempurnya, terutama dengan kapal perang yang membawa rudal jelajah Kalibr. Sistem rudal hipersonik, Tsirkon juga dalam tahap akhir uji coba pada bulan Juni.

Sistem pertahanan rudal S-500 memiliki jangkauan 600 kilometer atau hampir tiga kali lebih jauh dari jangkauan maksimum sistem pertahanan udara Barat, seperti Thaad buatan AS dan sistem buatan Israel.

Sistem canggih ini diharapkan mulai beroperasi sebelum paruh kedua tahun 2022. Ia akan digunakan untuk merespons persenjataan modern AS yang sedang dikembangkan, seperti pesawat siluman B-21 dan pengebom supersonik SR-72.

Rudal S-500 mampu mencegat rudal jelajah dan balistik antarbenua. Pihak pembaut sistem ini, Almaz Design Bureau mengklaim S-500 dapat menargetkan satelit yang ada di orbit rendah Bumi. (RM)

Tags