Aug 02, 2021 09:14 Asia/Jakarta
  • 2 Agustus 2021
    2 Agustus 2021

Hari ini Ahad, 2 Agustus 2021 bertepatan dengan 22 Zulhijjah 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 11 Mordad 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Maitsam Tammar Gugur Syahid

1382 tahun yang lalu, tanggal 22 Dzulhijjah 60 HQ, Maitsam Tammar, salah seorang sahabat utama Imam Ali as, gugur syahid.

Awalnya, Maitsam adalah seorang budak yang kemudian dibeli dan dibebaskan oleh Imam Ali as. Mereka kemudian menjadi sahabat dekat.

Imam Ali amat mencintai Maitsam dan sebaliknya, Maitsam selalu menjadi pembela dan pendukung Imam Ali. Sepeninggal Imam Ali, Maitsam terus mendukung dan membela Ahlul Bait, atau keluarga suci Rasulullah, sehingga akhirnya dibunuh oleh rezim penguasa saat itu, yaitu Dinasti Umayah.

Imam Khomeini Menjalani Tahanan Rumah Davoodieh

58 tahun yang lalu, tanggal 11 Mordad 1342 HS, Imam Khomeini ra menjalani tahanan rumah di daerah Davoodieh, Tehran.

Imam Khomeini ra

Penahanan Imam Khomeini ra dan penumpasan Kebangkitan 15 Khordad 1342 HS, Imam pada awal ditahan di Bashgah Afsaran, namun beberapa jam kemudian beliau dipindah ke Garnisun Qasr. Pada 4 Tir 1342 HS, kembali beliau dipindahkan ke pangkalan militer Eshrat Abad. Setelah berlalu beberapa waktu dan kondisi sudah lebih membaik, rezim Shah Pahlevi berusaha mencari jalan agar dapat meredam demonstrasi rakyat yang menuntut pembebasan Imam, tapi pada saat yang sama Imam tidak diperkenankan hadir di tengah-tengah rakyat. Untuk itu mereka memindahkan beliau dari penjara Eshrat Abad dan menahan beliau di sebuah daerah di bawah pengawasan SAVAK

Sesuai dengan keputusan ini, SAVAK kemudian mendatangi Imam Khomeini dan menyatakan pembebasannya dan meminta beliau untuk tidak ikut campur urusan politik. Tapi Imam menjawab dengan singkat permintaan itu. Beliau berkata, "Kami sejak awal tidak pernah ikut campur dengan politik yang kalian artikan sebagai kelicikan dan kebohongan." Akhirnya pada 11 Mordad 1342, setelah dipenjara selama 57 hari, Imam Khomeini ra dipindahkan di sebuah rumah di kawasan Davoodieh, Tehran.

Sekalipun pada awalnya maksud rezim Pahlevi dari langkah pemindahan ini untuk mengontrol lebih ketat Imam Khomeini di luar penjara, tapi setelah rakyat mengetahui hal ini tanpa takut mendatangi rumah tempat baru Imam yang dipersiapkan SAVAK. Sehari setelah pemindahan Imam ke Davoodieh, surat-surat kabar Iran oleh SAVAK diperintahkan untuk menyebutkan bahwa pemindahan Imam ini berkat kesepakatan antara beliau dan para pejabat keamanan. Tapi konspirasi ini dengan cepat terbongkar dengan pengumuman dan pernyataan yang dikeluarkan oleh para marji dan ulama.

Imam Khomeini ra berada rumah itu hingga bulan Farvardin tahun depannya dan itu berarti beliau menjadi tahanan rumah selama 8 bulan. Beliau akhirnya dibebaskan pada 18 Farvardin 1343 HS.

Invasi Irak ke Kuwait

31 tahun yang lalu, tanggal 2 Agustus 1990, tentara Irak menginvasi negara tetangganya, Kuwait.

Invasi ini merupakan invasi Irak kedua setelah sebelumnya di tahun 1980 menyerang Iran. Sebelumnya, Rezim Saddam selalu menyatakan bahwa kawasan Kuwait adalah provinsi Irak yang ke-19. Invasi ke Kuwait ini bertujuan untuk mengambil alih kekayaan minyak Kuwait dan dengan demikian, Rezim Saddam berharap bisa menjadi pemimpin dunia Arab. Namun, invasi Irak ke Kuwait ini mendapat reaksi negatif yang sangat besar dari dunia internasional.

Dunia internasional dan PBB menngecam invasi Irak ini dan memerintahkan agar Irak keluar dari Kuwait. Kemudian, sejumlah negara dengan dipimpin oleh AS mengirimkan pasukannya ke Teluk Persia dengan tujuan untuk mengusir Irak. Meskipun telah dilakukan berbagai macam lobi politik selama tujuh bulan, tentara Irak tetap bertahan di Kuwait.

Akhirnya, pasukan aliansi pimpinan AS melakukan penyerbuan ke Irak hingga menimbulkan kerugian dan kerusakan yang sangat besar bagi tentera dan rakyat Irak. karena serangan pasukan aliansi itu, pada tanggal 28 Februari 1991, Irak mengakhiri aneksasinya di Kuwait.

Tags