Amerika Serikat mengklaim: Jika Para Tahanan Israel Dibebaskan, Perang di Gaza akan Berakhir!
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika mengklaim perang akan berakhir jika tahanan Israel dalam perang Gaza dibebaskan
Jaringan Sahab melaporkan, Sean Savett, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat mengatakan,"Jika tahanan Israel dibebaskan dalam perang Gaza, perang tersebut akan berakhir beberapa bulan lagi".
Sean Savett telah melakukan kontak dengan keluarga tahanan Israel-Amerika Aidan Alexander, dan mengatakan bahwa Amerika Serikat akan melanjutkan upayanya untuk membebaskan tahanan Israel dalam perang Gaza.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika menyatakan bahwa perundingan kemungkinan kesepakatan terus berlanjut dan tim perunding Hamas telah tiba di Kairo untuk membahas dan berkonsultasi mengenai kesepakatan pembebasan tahanan Israel.
Berdasarkan laporan tersebut, Brigade Ezzeddin Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) merilis video protes seorang tahanan Israel di Jalur Gaza pada Sabtu malam (30 November) melawan Perdana Menteri Israel atas ketidakpeduliannya terhadap nasib para tahanan Israel.
Aidan Alexander, seorang tawanan Israel-Amerika di Jalur Gaza, mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan menyatakan bahwa ia telah ditawan oleh Hamas selama lebih dari 420 hari.
Perlawanan Palestina di Gaza, pada 7 Oktober 2023, memasuki pemukiman Zionis dalam operasi mendadak dan menangkap sekitar 250 orang Zionis.
Sebelumnya, keluarga para tahanan Zionis mengumumkan bahwa serangan tentara Israel di kota Rafah di selatan Jalur Gaza berarti eksekusi anak-anak mereka.(PH)
