Baghaei: Rencana Relokasi Paksa Warga Gaza Adalah Kelanjutan dari Genosida dengan Alat Politik
(last modified Thu, 06 Mar 2025 04:34:00 GMT )
Mar 06, 2025 11:34 Asia/Jakarta
  • Ismaeil Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran
    Ismaeil Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran

Pars Today - Merujuk pada upaya Iran mengadakan pertemuan Organisasi Negara-Negara Islam, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam menekankan, "Rencana relokasi paksa warga Gaza dari Palestina yang diduduki merupakan kelanjutan dari genosida dengan cara lain, yakni dengan menggunakan alat politik."

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Ismaeil Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam wawancara yang disiarkan televisi pada Rabu (05/03) malam tentang kebutuhan, rincian dan agenda pertemuan Organisasi Negara-Negara Islam mengatakan, Tujuan permintaan diadakannya pertemuan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam adalah untuk menarik perhatian Organisasi Kerja Sama Islam sebagai organisasi terpenting di dunia Islam terhadap isu yang menjadi perhatian utama masyarakat dan negara-negara Islam, dan itu tidak lain hanyalah sebuah peringatan akan terus berlanjutnya bahaya genosida masyarakat Palestina, khususnya di Gaza.

Baghaei menambahkan, Agenda lainnya juga adalah menyelidiki peristiwa-peristiwa berbahaya yang sedang terjadi di Tepi Barat. Filosofi eksistensial Organisasi Kerja Sama Islam yang paling penting adalah perjuangan Palestina, yaitu sejak awal berdirinya Organisasi Kerja Sama Islam, adalah untuk mengatasi perjuangan rakyat Palestina, yaitu upaya untuk mendapatkan hak bagi menentukan nasib sendiri dan kebebasan dari pendudukan.

Menunjukkan bahwa wajar jika organisasi ini mengadakan pertemuan dalam situasi saat ini di mana rakyat Palestina menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, Baghaei mengatakan, Sebuah krisis yang dihadapi dengan baik melalui perlawanan selama 17 bulan genosida rezim Zionis, tapi saat ini terjadi dengan cara yang berbeda dengan menggunakan alat politik.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menjelaskan, Rencana hari ini, yang didasarkan pada relokasi paksa masyarakat Gaza dari Palestina yang diduduki, merupakan kelanjutan dari genosida dengan cara lain, yaitu dengan menggunakan alat politik, dan Republik Islam Iran telah mengusulkannya sebagai anggota efektif Organisasi Kerja Sama Islam dan negara yang bertanggung jawab di kawasan serta negara yang selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina. Sebelumnya, pertemuan kerja sama Islam telah diadakan baik di tingkat kepala negara maupun di tingkat menteri luar negeri, terutama atas permintaan Republik Islam Iran.(sl)