Qassam: Teror Komandan Perlawanan di Saida Tidak akan Menghentikan Kami Melanjutkan Jihad
-
Logo Brigade Al-Qassam
Pars Today - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan gugurnya salah satu komandannya dalam serangan rezim Zionis Israel di Saida, Lebanon, dan menegaskan bahwa kebijakan teror tidak akan mencegah kelanjutan jalan jihad.
Menurut laporan Pars Today mengutip ISNA, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi kesyahidan Hassan Ahmed Farhat, salah satu komandan senior brigade, yang tewas dalam serangan udara Israel di rumahnya di kota Saida di Lebanon selatan.
Al-Qassam mengumumkan bahwa putrinya, Jinan Farhat, dan putranya, Hamza, juga gugur dalam serangan itu.

Pernyataan Al-Qassam menyatakan, Kebijakan rezim pendudukan yang melakukan teror pengecut terhadap putra dan pejuang kami, baik di wilayah Palestina yang diduduki maupun di luar wilayah tersebut, tidak akan pernah mampu menghentikan kami untuk melanjutkan jalan jihad dan pengorbanan.
Brigade Al-Qassam kemudian memberikan penghormatan kepada syahid Farhat dan mengumumkan bahwa jalan perlawanan akan terus berlanjut hingga pembebasan total tanah Palestina, dan darah syuhada akan menjadi cahaya jalan kaum Mujahidin.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah seorang reporter Jaringan Al-Mayadeen mengumumkan pagi ini (Jumat) bahwa sebuah pesawat tempur Israel menargetkan sebuah apartemen perumahan di kota Saida di Lebanon selatan pagi ini (Jumat).
Ia berkata, Tiga orang gugur syahid dalam serangan itu, dan Hassan Farhat, seorang pemimpin senior gerakan perlawanan Islam Hamas, merupakan target utama serangan tersebut.(sl)