Mengapa Perlawanan Yaman Terus Berlanjut Meskipun Ada Dukungan Menyeluruh AS dan Barat terhadap Rezim Zionis?
(last modified Thu, 12 Jun 2025 03:41:11 GMT )
Jun 12, 2025 10:41 Asia/Jakarta
  • Penembakan rudal Yaman
    Penembakan rudal Yaman

Pars Today - Meskipun Amerika Serikat dan Barat memberikan dukungan penuh terhadap rezim Zionis, operasi pasukan perlawanan Yaman di Laut Merah dan Wilayah Pendudukan terus berlanjut.

Militer Yaman menghantam wilayah Palestina yang diduduki dengan rudal balistik.

Sumber-sumber berita melaporkan beberapa ledakan di pusat Palestina Pendudukan dan permukiman Zionis di Tepi Barat menyusul peluncuran rudal dari Yaman.

Mike Huckabee, Duta Besar AS untuk Rezim Zionis mengakui situasi kritis di Wilayah Pendudukan dengan berlanjutnya serangan rudal dari Yaman dan mengatakan, Hampir setiap hari kami harus mengungsi ke tempat perlindungan karena takut akan serangan rudal dari Yaman.

Huckabee menambahkan, Ketika kami mendengar alarm, kami harus mengevakuasi kedutaan dan membawa semua karyawan ke tempat perlindungan.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, Juru Bicara Militer Yaman mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa Militer Yaman telah menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dengan dua rudal balistik sebagai bagian dari dukungan mereka kepada rakyat dan pejuang Palestina dan sebagai tanggapan atas genosida rezim Zionis di Gaza.

Brigadir Jenderal Yahya Saree, Juru Bicara Militer Yaman

"Serangan itu dilakukan dengan dua rudal balistik. Salah satunya langsung mengenai bandara, dan sistem pertahanan rezim Zionis gagal menangkalnya," tambah Jubir Militer Yaman.

Mahdi al-Mashat, Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman juga menekankan, Balasan atas agresi rezim Zionis di tanah Yaman dilakukan dengan penuh perhitungan dan multidimensi.

Dalam upaya untuk mematahkan blokade laut dan udara pasukan perlawanan Yaman, rezim Zionis telah melakukan serangan terhadap warga sipil Yaman yang mengakibatkan puluhan gugur syahid dan terluka.

Meskipun ada serangan ini, Militer Yaman terus mendukung perlawanan dan rakyat Palestina di Gaza, dan telah melakukan operasi unik, menargetkan jantung Wilayah Pendudukan dan kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis di Laut Merah dan Samudra Hindia.

Keberhasilan operasi pasukan perlawanan Yaman dalam menghadapi koalisi Amerika, Barat, dan Zionis bergantung pada berbagai faktor strategis, militer, geografis, dan ideologis.

Pasukan perlawanan Yaman menggunakan rudal balistik dan pesawat nirawak canggih yang dapat menerobos sistem pertahanan Iron Dome milik rezim Zionis.

Pasukan Yaman telah mengejutkan militer AS dengan terus-menerus menggunakan taktik dan senjata seperti rudal jelajah untuk menargetkan kapal-kapal Amerika di Laut Merah.

Dengan wilayah pegunungan (seperti Saada) dan akses ke Laut Merah, Militer Yaman memiliki kemampuan untuk menyebarkan senjata di tempat-tempat yang aman dan melakukan serangan mendadak.

Sebagai titik strategis, pelabuhan Hudaidah telah memungkinkan Yaman untuk mengendalikan lalu lintas laut.

Perlawanan Yaman telah mengembangkan infrastruktur produksi senjata dan telah menjaganya agar aman dari serangan musuh.

Isu penting lainnya adalah hubungan perjuangan pasukan perlawanan Yaman dengan cita-cita perjuangan Palestina telah menarik dukungan domestik dan regional.

Perlawanan Yaman menganggap operasinya sebagai "tugas agama dan kemanusiaan" yang memperkuat moral pasukan dan pendukungnya.

AS dan rezim Zionis telah gagal menghentikan serangan terhadap Yaman.

Berbagai laporan menunjukkan bahwa serangan AS telah menelan biaya lebih dari $1 miliar sejak Maret 2025, tapi berdampak terbatas pada kemampuan perlawanan Yaman.

Kombinasi "inisiatif militer", "lokasi geografis", "dukungan rakyat", dan "kesalahan musuh" telah memungkinkan pasukan perlawanan Yaman untuk menahan serangan AS dan Israel dan menjadi simbol pencegahan di kawasan.

Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa perang asimetris dapat menimbulkan tantangan serius bagi pasukan besar dan mahal seperti AS.

Urgensi dan efektivitas operasi pasukan Yaman dalam menargetkan titik-titik militer dan intelijen penting di Wilayah Pendudukan telah menyebabkan kerusakan parah pada struktur keamanan rezim Zionis.

Keunggulan Militer Yaman di Laut Merah telah menyebabkan para pejabat Amerika mengakui ketidakberdayaan mereka melawan pasukan perlawanan Yaman.(sl)