Manuver Militer Gabungan Iran, Rusia dan Cina Digelar Akhir 2022
(last modified Thu, 22 Sep 2022 13:17:35 GMT )
Sep 22, 2022 20:17 Asia/Jakarta
  • Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri
    Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri

Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengabarkan penyelenggaraan manuver militer maritim gabungan Iran, Rusia dan Cina.

Mayjen Mohammad Bagheri, Kamis (22/9/2022) di sela parade militer Angkatan Bersenjata Iran, memperingati Perang Pertahanan Suci ke-77 di Tehran menuturkan, "Kemungkinan negara-negara seperti Pakistan, Oman dan beberapa negara lain juga akan bergabung dalam manuver militer bersama ini."

Ia menambahkan, Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Iran, telah menandatangani berbagai nota kesepahaman dengan negara-negara lain di berbagai bidang, mulai dari pertukaran pengalaman, pendidikan, perlengkapan senjata, dan manuver militer gabungan.

Menurut Mayjen Bagheri, seluruh nota kesepahaman yang sudah ditandatangani tersebut membuktikan luasnya kerja sama, dan hubungan bersahabat Iran dengan negara kawasan dan dunia.

"Perbatasan darat dan udara Iran, sepenuhnya aman, di perbatasan darat dan air, kami akan melindungi tanah, perairan  dan zona ekonomi eksklusif serta kepentingan-kepentingan negara kami," imbuhnya.

Bagheri menegaskan, di perairan bebas, Angkatan Laut Iran aktif untuk menghadapi para perompak, dan menjaga keamanan laut, perdagangan, pelayaran kapal dagang dan tanker. (HS)