Sep 11, 2024 17:24 Asia/Jakarta
  • Pesawat Kematian ke-500; Analisis Kebohongan Besar Barat Mengenai Pengiriman Senjata Iran ke Beberapa Negara

Parstoday- Juru bicara Kemlu Iran, menyebut tujuan kebohongan terkait persenjataan Iran adalah menyembunyikan dukungan senjata Barat kepada Israel.

Nasser Kanaani, jubir Kemlu Iran dalam catatannya di akun medsosnya membahas tensi di Asia Barat dan kejahatan rezim Zionis yang akan kami bahas dalam artiketl Parstoday kali ini.

 

Terlepas dari klaim pasifisme dan penolakan verbal dari para pejabat Amerika terhadap meningkatnya ketegangan di kawasan Asia Barat, dukungan senjata pemerintah AS terhadap kejahatan perang rezim Zionis di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina terus berlanjut tanpa henti dan dalam skala besar.

 

Bersamaan dengan keluarnya berita kedatangan pesawat Amerika ke-500 yang membawa segala jenis senjata mematikan ke bandara-bandara rezim Zionis - dan konon jumlah bantuan tersebut mencapai 50 ribu ton - diumumkan bahwa Jumlah genosida terhadap bangsa Palestina yang tertindas dalam 11 bulan terakhir telah mencapai 41 ribu orang. Sementara itu, sekitar 70 persen korban kejahatan terhadap kemanusiaan ini adalah anak-anak dan perempuan yang tidak bersalah.

 

Menurut statistik baru yang diterbitkan, rezim Zionis menjatuhkan rata-rata 36 kilogram bom dan roket ke setiap warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza, yang dianggap sebagai rekor kebrutalan dan kebiadaban dunia dan belum pernah terjadi sebelumnya dibandingkan dengan kejahatan yang paling brutal rezim dalam sejarah manusia.

 

Beberapa negara Eropa dan Barat lainnya, yang menampilkan diri seperti pemerintah Amerika, sebagai pelopor pembela hak asasi manusia di tingkat global dan pendukung implementasi konvensi dan perjanjian internasional, dengan mengirimkan segala jenis bom dan senjata mematikan, telah membantu pengokohan genosida dan kejahatan perang rezim Zionis selama sebelas bulan lalu.

 

Tidak ada keraguan bahwa kelanjutan pengiriman senjata dan penguatan mesin genosida dan kejahatan perang rezim Zionis yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Barat bertentangan dengan kewajiban yang jelas dari komunitas internasional untuk mencegah dan menghukum para pelaku genosida sesuai dengan Perjanjian Konvensi Genosida 1948, yang menurutnya negara-negara mempunyai tanggung jawab yang jelas untuk mencegah genosida, menghukum para pelakunya dan, sebagai hasilnya, memastikan bahwa senjata mereka tidak digunakan untuk melakukan genosida.

 

Menyebarkan berita palsu dan menyesatkan tentang transfer senjata Iran ke beberapa negara hanyalah sebuah propaganda buruk dan kebohongan dengan tujuan menyembunyikan dimensi dukungan senjata ilegal besar-besaran dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap genosida di Jalur Gaza. Kebohongan seperti ini tidak boleh mengalihkan perhatian masyarakat internasional dari tanggung jawab mereka untuk menghentikan kejahatan perang dan mesin pembunuh massal rezim Zionis dan meminta pertanggungjawaban para pendukung rezim ini. (MF)

 

Tags