Araghchi kepada Eropa: Bagaimana Iran dapat kembai ke Meja Perundingan yang Dihancurkan Israel dan Amerika?
(last modified Sun, 22 Jun 2025 10:37:38 GMT )
Jun 22, 2025 17:37 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran, Sayid Abbas Araghchi
    Menlu Iran, Sayid Abbas Araghchi

Pars Today - Dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada Eropa, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan: Bagaimana Iran dapat kembali ke meja perundingan yang telah dihancurkan oleh Israel dan AS?

Menanggapi seruan Eropa agar semua pihak kembali ke meja perundingan, Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, mengklarifikasi dalam sebuah pesan di jaringan X, bagaimana Iran dapat kembali ke meja perundingan yang telah dihancurkan oleh Israel dan AS? Menurut Pars Today, Araghchi mencatat: Pekan lalu, ketika kami bernegosiasi dengan AS, Israel memutuskan untuk menghancurkan diplomasi.

 

Pekan ini, ketika kami berbicara dengan Troika Eropa (E3) dan Uni Eropa, AS memutuskan untuk menghancurkan diplomasi itu. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari situasi ini? Dari perspektif Inggris dan pejabat tinggi kebijakan luar negeri Uni Eropa, masalahnya adalah Iran harus "kembali" ke meja perundingan. Namun, bagaimana Iran dapat kembali ke sesuatu yang tidak pernah ditinggalkannya, apalagi yang telah mereka hancurkan?

 

* Amerika Serikat bergabung dalam perang Netanyahu melawan Iran pada Minggu pagi (22 Juli) dengan menyerang tiga lokasi nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

 

Menyusul tindakan ini, Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araqchi mengeluarkan pesan yang menekankan: Berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ketentuan-ketentuannya yang memungkinkan tanggapan yang sah dalam kerangka pembelaan diri, Iran memiliki semua pilihan untuk mempertahankan kedaulatan, kepentingan, dan rakyatnya. Organisasi Energi Atom Iran juga mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa lokasi nuklir negara itu di Fordow, Natanz, dan Isfahan diserang oleh musuh-musuh Iran dalam tindakan biadab yang melanggar hukum internasional, khususnya Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), dan menekankan: Kami tidak akan membiarkan pengembangan industri nasional ini dihentikan. (MF)