Araghchi di Uganda: Solusi Isu Palestina Memerlukan Diakhirinya pendudukan dan Terwujudnya Hak rakyat Palestina untuk Menentukan Nasib Sendiri
https://parstoday.ir/id/news/iran-i178432-araghchi_di_uganda_solusi_isu_palestina_memerlukan_diakhirinya_pendudukan_dan_terwujudnya_hak_rakyat_palestina_untuk_menentukan_nasib_sendiri
Pars Today – Menteri luar negeri Iran dan Tunisia menekankan, solusi isu Palestina mengharuskan diakhirnya penjajahan dan diwujudkannya hak bangsa Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.
(last modified 2025-10-16T10:43:40+00:00 )
Okt 16, 2025 17:41 Asia/Jakarta
  • Araghchi di Uganda: Solusi Isu Palestina Memerlukan Diakhirinya pendudukan dan Terwujudnya Hak rakyat Palestina untuk Menentukan Nasib Sendiri

Pars Today – Menteri luar negeri Iran dan Tunisia menekankan, solusi isu Palestina mengharuskan diakhirnya penjajahan dan diwujudkannya hak bangsa Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.

Menlu Iran, Sayid Abbas Araghchi dan sejawatnya dari Tunisia, Mohamed Ali Nafti Rabu (15/10/2025) bertemu di sela-sela Pertemuan Sela ke-19 menlu Gerakan Non-Blok di Kampala, Uganda dan membahas berbagai isu.

 

Seperti dilaporkan Pars Today mengutip IRNA, kedua pihak dalam pertemuan ini seraya mengkaji tranformasi terbaru hubungan bilateral termasuk persiapan yang ada untuk penyelenggaraan pertemuan Komisi Ekonomi Bersama, menegaskan tekad bersama kedua negara untuk memperkokoh hubunagn dan kerja sama di segala bidang yang diminati kedua pihak. Selain itu, seraya membahas transformasi Asia Barat dan Palestina pendudukan di bawah kesepahaman yang diraih di Mesir untuk menghentikan genosida di Gaza, menekankan tanggung jawab para penjamin untuk mencegah pelanggaran komitmen rezim Zionis Israel.

 

Menteri luar negeri Iran dan Tunisia menekankan: Penyelesaian masalah Palestina memerlukan diakhirinya pendudukan dan terwujudnya hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri, dan negara-negara secara moral dan hukum berkewajiban untuk mendukung rakyat Palestina dalam mewujudkan hak fundamental ini dan membebaskan mereka dari dominasi pendudukan, apartheid, dan pemerintahan kolonial.

 

Araghchi Tekankan Perluasan Hubungan Iran-Uganda di Bidang Ekonomi dan Pertanian

 

Araghchi juga bertemu dengan Presiden Uganda Yoweri Kaguta Museveni pada hari Rabu, menekankan pentingnya penguatan hubungan dengan Afrika bagi Iran dan menekankan kesiapan Republik Islam Iran untuk memperluas hubungan dengan Uganda di bidang ekonomi, pertanian, dan perdagangan. Presiden Uganda Yoweri Kaguta Museveni, yang menyatakan kepuasannya atas hubungan jangka panjang antara kedua belah pihak yang didasarkan pada rasa saling menghormati dan menguntungkan, menekankan tekad negaranya untuk memperkuat hubungan dengan Iran.

 

Kesepakatan Pertukaran Delegasi Diplomatik dan Ekonomi antara Iran dan Myanmar

 

Araghchi dan Menteri Luar Negeri Myanmar, Than Swe, juga bertemu pada hari Rabu di sela-sela Pertemuan Sementara Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok ke-19 di Kampala. Kedua belah pihak menekankan pentingnya mengidentifikasi potensi kerja sama bilateral di berbagai bidang ekonomi dan perdagangan. Untuk itu, dicapai kesepakatan tentang pertukaran delegasi diplomatik dan ekonomi antara kedua negara.

 

Menteri Luar Negeri Iran dan Venezuela mengecam tindakan ilegal Amerika Serikat.

 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran dan Menteri Luar Negeri Venezuela, Yván Eduardo Gil Pinto, dalam pertemuan di Kampala, mengecam tindakan ilegal Amerika Serikat, terutama agresi militer Juni 2025 terhadap Iran dan ancaman serta serangan berulang terhadap kepentingan Venezuela.

 

Menteri Luar Negeri Iran dan Kuba Peringatkan Konsekuensi Tindakan AS di Karibia

 

Dalam pertemuan di Uganda, Menteri Luar Negeri Iran dan Kuba, Sayid Abbas Araghchi dan Bruno Eduardo Rodríguez Parrilla, menyatakan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Venezuela terhadap intimidasi dan tekanan ilegal AS, serta memperingatkan konsekuensi berbahaya dari tindakan ilegal AS di Karibia terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional. Kedua Menteri Luar Negeri Iran dan Kuba juga membahas perkembangan internasional, terutama dari perspektif melemahnya prinsip dan aturan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan hukum internasional akibat unilateralisme agresif AS dan tindakan koersif ekonomi unilateralnya terhadap negara berkembang.

 

Araghchi Menekankan Solidaritas Gerakan Non-Blok terhadap Perjuangan Palestina pada pertemuan Komite Palestina

 

Sementara itu, Sayid Abbas Araghchi, saat menghadiri pertemuan Komite Palestina pada hari Rabu, menjelaskan posisi Iran mengenai masalah tersebut dan menekankan komitmen Gerakan Non-Blok untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina demi hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan kebebasan dari pendudukan dan dominasi kolonial. (MF)