Putri Sheikh Zakzaky Tuntut Pembebasan Orang Tuanya
(last modified Sun, 08 Dec 2019 15:15:04 GMT )
Des 08, 2019 22:15 Asia/Jakarta
  • Putri Sheikh Zakzaky Tuntut Pembebasan Orang Tuanya

Putri ulama terkemuka Nigeria Sheikh Ibrahim Zakzaky menuntut pembebasan orang tuanya setelah empat tahun ditahan dengan tuduhan palsu.

Soheila Zakzaky mengungkapkan tuntutan itu dalam konferensi pers di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran pada hari Minggu (8/12/2019).

Pemimpin Gerakan Islam Nigeria Sheikh Ibrahim Zakzaky dan istrinya, Zeena, telah ditahan sejak Desember 2015.

Soheila dalam konferensi pers di Tehran menyinggung serangan brutal tentara Nigeria di kediaman orang tuanya dan rumah-rumah terdekatnya di kota Zaria, Nigeria utara pada tahun 2015.

Dia juga menyoroti tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh pasukan Nigeria, termasuk pembunuhan terhadap bayi, membakar pengikut Sheikh Zakzaky hidup-hidup dan mengubur mereka yang terbunuh di kuburan massal.

"Semua tindakan kejam ini dilakukan dengan dalih palsu bahwa sebuah rencana telah disiapkan untuk membunuh seorang komandan tentara," ujarnya.

Soheila juga menyinggung perintah pengadilan Nigeria pada tahun 2016 bahwa Sheikh Zakzaky dan istrinya akan dibebaskan, namun ditolak oleh pemerintah.

"Pemerintah Nigeria telah tanpa malu-malu menolak untuk melaksanakan perintah pengadilan selama tiga tahun terakhir," imbuhnya.

Dia juga menyuarakan keprihatinan tentang kondisi kesehatan orangtuanya yang memburuk, termasuk menderita keracunan timbal dan kadmium, di mana kesehatan dan keselamatan keduanya terancam.

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu untuk menekan pemerintah Nigeria agar membebaskan mereka tanpa syarat.

Pada tahun 2016, pengadilan tinggi federal Nigeria memerintahkan pembebasan Sheikh Zakzaky tanpa syarat dari penjara setelah persidangan, tetapi pemerintah sejauh ini menolak untuk membebaskannya.

Ulama terkemuka ini telah kehilangan penglihatan kirinya dalam serangan yang dilakukan oleh tentara Nigeria di kediamannya di Zaria pada Desember 2015.

Selama penyerbuan, istri Zakzaky juga menderita luka serius dan lebih dari 300 pengikutnya dan tiga putranya meninggal dunia akibat brutalitas tentara Nigeria. (RA)