May 26, 2023 11:42 Asia/Jakarta
  • Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim
    Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim

Perdana Menteri Malaysia melakukan pertemuan Muzakarah Ulama-Umara dan membahas masalah penggunaan kata ‘Allah’ bagi non-Muslim di Selangor hari ini, Jumat (26/05/2023).

Menurut laporan Kantor Berita Malaysia Bernama, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa masalah yang berkaitan dengan penggunaan kata ‘Allah’ oleh non-Muslim tidak boleh didiskusikan secara terbuka sehingga menimbulkan kebingungan di kalangan umat Islam.

Anwar Ibrahim juga menegaskan, keputusan pemerintah untuk mencabut kasasi dalam kasus pengadilan terkait penggunaan kata 'Allah' itu diambil setelah meminta pendapat para mufti dan merujuk pada keputusan penguasa Melayu.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim

“Hal itu sudah berkali-kali dijelaskan, termasuk di DPR, sebelumnya,” ungkap Anwar Ibrahim.

Artinya, hanya umat Islam di Semenanjung Malaysia yang dapat menggunakan kata 'Allah' untuk menghindari kebingungan dan masalah dengan agama lain. Jadi, non-Muslim di semenanjung tidak diperbolehkan (menggunakan kata itu).

Namun, untuk Sabah dan Sarawak, ada beberapa kelonggaran dengan larangan (untuk non-Muslim menggunakannya) agar tidak menimbulkan kebingungan.

“Masalahnya bisa didiskusikan dan diperdebatkan, tapi hanya di balik pintu tertutup. Tidak boleh dilakukan secara terang-terangan dan membingungkan masyarakat. Namun, kami tetap dituduh menghianati amanah rakyat,” ujarnya di Muzakarah Ulama-Umara yang digelar bersamaan dengan Selangor Turath Islami Festival.

Tags