Jun 01, 2023 16:33 Asia/Jakarta
  • Rezim Zionis dan AS
    Rezim Zionis dan AS

Surat kabar Rezim Zionis mengungkap dua syarat utama Arab Saudi untuk bersedia menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv. Menurutnya, Amerika Serikat dan Israel menolak syarat tersebut.

Haaretz, Kamis (1/6/2023) mengutip sejumlah pejabat tinggi Israel melaporkan, "Tuntutan Saudi yang menghalangi kemajuan normalisasi, memiliki kaitan dengan bergabungnya negara ini ke 'klub negara-negara nuklir dunia', serta pembangunan reaktor nuklir sipil di Riyadh. Masalah ini ditentang AS dan Israel karena ketakutan akut mereka atas dampak-dampaknya."
 
Menurut sumber yang dikutip Haaretz, bahkan upaya membangun kepercayaan antara Riyadh dan Tel Aviv, seperti memberi izin jemaah haji dari Palestina pendudukan untuk terbang langsung ke Mekah, kecil kemungkinan bisa dilakukan karena pertentangan dua pihak.
 
"Tidak adanya kemajuan dalam perundingan antara AS dan Saudi, disebabkan dua tuntutan Riyadh, pertama, realisasi transaksi senjata besar yang ditandatangani sebelumnya oleh Trump dan Raja Saudi, dan kedua, pembangunan sebuah reaktor nuklir sipil di Saudi," tulis Haaretz.
 
Sebelumnya sumber terpercaya di Saudi, mengatakan syarat-syarat Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, terkait dengan masalah Palestina, dan diberikannya wewenang keamanan lebih besar kepada Tepi Barat.
 
Sekitar sebulan lalu koran Israel Hayom mengungkapkan bahwa Riyadh dalam perundingan dengan AS meminta empat syarat untuk normalisasi, yaitu hak program nuklir damai, peningkatan hubungan pertahanan dengan AS, pengembangan perdagangan dengan AS, dan penghentian protes AS atas pembunuhan Jamal Khashoggi. (HS) 

Tags