Aug 04, 2024 10:32 Asia/Jakarta
  • Dinamika Pasca Kesyahidan Haniyeh dan Shukr, Peningkatan Ketakutan di Israel atas Reaksi Balasan Iran

Di tengah meningkatnya kekhawatiran Israel terhadap reaksi Iran dan poros perlawanan terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, dan Fouad Ali al-Shukr, komandan senior Hizbullah Lebanon, rezim Zionis telah mengambil tindakan untuk mempersiapkan kemungkinan serangan.

Tehran,Parstoday-Kekhawatiran Israel terhadap respon kelompok perlawanan dan sekutunya dalam pembunuhan dua tokoh utama perlawanan, ketakutan Amerika terhadap reaksi keras Iran dan Hizbullah, kesiapan rumah sakit dan penyiapan tempat penampungan di wilayah pendudukan, dan serangan siber di bandara Ben Gurion menjadi salah satu berita terpenting dinamika Asia Barat kali ini.

Media Zionis: Iran mungkin akan menggunakan rudal besar untuk menyerang Israel

Sejumlah media Zionis Jumat malam mengumumkan kemungkinan serangan balasan Iran di wilayah pendudukan dengan menembakkan rudal berukuran besar.

Selain itu, perkiraan di Israel menunjukkan bahwa serangan Iran kemungkinan besar mencakup pemblokiran sistem komunikasi di Israel.

Persiapan tempat perlindungan sementara di Israel 

Di tengah meningkatnya kekhawatiran di wilayah pendudukan mengenai aksi pembalasan Iran terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh dan Fouad Ali al-Shukur, para pemimpin rezim Zionis telah mengeluarkan instruksi tentang bagaimana mempersiapkan kemungkinan serangan. Misalnya, Kotamadya Quds telah memberi daftar tempat parkir sebagai tempat berlindung dan tempat perlindungan anti-bom.

Selain itu, dalam instruksi ini, Zionis disarankan untuk menyimpan cukup air dan makanan selama tiga hari.

Dewan Keamanan Israel memperingatkan Zionis agar tidak melakukan perjalanan ke 40 negara dan meminta warga Israel di tempat lain untuk mengambil tindakan pencegahan lebih lanjut, termasuk menghindari menunjukkan identitas Israel atau Yahudi mereka.

Menyiapkan rumah sakit dan distribusi seluler satelit

Media rezim Zionis melaporkan pada Jumat malam bahwa rumah sakit rezim Israel dalam keadaan siaga penuh terhadap kemungkinan serangan Iran dan pasukan perlawanan.

Menurut laporan ini, Kementerian Kesehatan rezim Zionis telah menyiapkan pusat-pusat medis untuk menerima orang-orang yang terluka.

Di sisi lain, seluruh elemen rezim Zionis dikabarkan dalam keadaan siaga tinggi menyusul terbunuhnya Ismail Haniyeh dan Fouad Ali al-Shukur, dan mereka dalam keadaan panik, sehingga kabinet rezim Zionis mempersiapkan para menterinya telepon seluler dengan data satelit.

Tindakan ini dikatakan dilakukan untuk mencegah terputusnya hubungan para menteri dan pejabat Israel, jika poros perlawanan merespons pembunuhan dua tokoh penting front perlawanan..

Serangan dunia maya dahsyat dan pembatalan penerbangan bandara Tel Aviv secara luas

Bandara Ben Gurion di Tel Aviv menjadi sasaran serangan siber besar-besaran.

Menyusul serangan dunia maya ini, media rezim Zionis mengumumkan bahwa situs resmi Bandara Ben Gurion tidak tersedia.

Akibat gangguan pada situs resmi Bandara Ben Gurion, banyak penerbangan di bandara ini yang dibatalkan.

Ketakutan Amerika akan tanggapan keras dari Iran dan Hizbullah

Para pejabat Amerika mengumumkan pada hari Jumat bahwa negara ini mengirim peralatan militer ke Timur Tengah karena takut akan serangan Iran terhadap wilayah pendudukan.

Para pejabat Amerika yang identitasnya tidak diungkapkan mengumumkan bahwa negara tersebut siap mengirim lebih banyak jet tempur ke Timur Tengah sebagai tanggapan terhadap ancaman Iran dan Hizbullah melancarkan aksi pembelasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh.

Media Zionis: Hamas masih punya kekuatan rudal yang tinggi

Jaringan media rezim Zionis, KAN mengakui pada Jumat malam bahwa meski berperang selama 302 hari, Hamas masih memiliki kekuatan rudal yang tinggi dan hari ini pihaknya menembakkan 20 rudal dari Jalur Gaza menuju wilayah pendudukan.

Pembatalan penerbangan 3 maskapai lain ke wilayah pendudukan Palestina

Menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan, banyak maskapai penerbangan internasional membatalkan penerbangan mereka ke Israel.

Media rezim Zionis memberitakan bahwa di tengah ketakutan akan eskalasi konflik di kawasan pasca syahidnya Ismail Haniyeh dan Fouad Shukur, sejauh ini tujuh perusahaan Delta, United Airlines, Lufthansa, Austrian Airlines, Brussels Airlines, Fly Dubai dan Air India telah membatalkan penerbangan mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Maskapai penerbangan Italia ITA juga menangguhkan penerbangannya ke Tel Aviv hingga 6 Agustus, karena perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan untuk menjamin keselamatan penumpang dan awak.

Netanyahu menunda pemecatan Menteri Perang

Yoav Gallant, menteri perang rezim Zionis, menyerukan pembentukan koalisi untuk melindungi rezim ini dari serangan karena ketakutan akan serangan besar-besaran oleh Iran dan poros perlawanan.

Sementara itu, media Zionis, Kan melaporkan bahwa Benjamin Netanyahu, yang berencana memecat Yoav Gallant dari jabatannya setelah kembali dari Amerika, menunda tindakan ini karena kekhawatiran tentang respons dan perlawanan Iran.

Khatib Masjid Al-Aqsa ditangkap karena turut berduka cita atas kesyahidan Haniyeh

Tentara rezim Zionis melanjutkan aksinya menangkap Shekh Ikrama Sabri, khatib Masjid Al-Aqsa, pada hari Jumat, karena ia menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Ismail Haniyeh.

Rakyat Yaman dalam sejuta pawai: Kemunduran Israel adalah takdir yang tidak bisa dihindari

Warga Yaman mengadakan demonstrasi besar-besaran pada hari Jumat, seperti minggu-minggu sebelumnya, dengan slogan "Kesetiaan terhadap darah syuhada dan bersama Gaza menuju kemenangan."

Rakyat Yaman mengucapkan turut berduka cita atas kesyahidan Ismail Haniyeh dan Fouad Shukur kepada bangsa Arab dan Islam, serta kepada rakyat Palestina dan Lebanon serta perlawanan mereka.(PH)

Tags