Al-Houthi: Tel Aviv akan Menjadi Target Utama / Pemuda Suriah Mempersenjatai Diri untuk Menghadapi Penjajah Zionis
-
Sekjen Ansarullah Yaman, Abdul Malik al-Houthi
Parstoday- Sekjen Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan: Jika perang di Gaza meletus kembali, Yaman akan melakukan intervensi militer.
Sekjen Ansarullah Yaman, Abdul-Malik al-Houthi menekankan bahwa Tel Aviv akan menjadi target utama serangan balas dendam Yaman. Menurut laporan Parstoday mengutip Press TV, al-Houthi menegaskan bahwa jika perang di Gaza meletus kembali, Yaman akan melakukan intervensi militer, dan seluruh wilayah yang diduduki Israel akan menjadi target serangan.
Al-Houthi dalam pidato televisinya mengatakan: Yaman terus memantau penerapan perjanjian gencatan senjata Gaza dan menyaksikan sejauh mana musuh Zionis mengabaikan kewajibannya. Al-Houthi mencatat bahwa Israel menggunakan dukungan AS untuk melanggar perjanjian gencatan senjata.
Suriah | Agresi Militer Israel ke Suriah Selatan
Televisi al-Alam dalam sebuah berita dari Suriah mengonfirmasi agresi militer Israel ke selatan Suriah dan kemajuan militer rezim Zionis di provinsi Quneitra. Militer Israel hari Jumat (28/2/2025) maju ke arah zona militer Tal Masharah, timur Quneitra di selatan Suriah. Bersamaan dengan itu, terdengar suara tembakan di zona militer Tal Masharah yang diumumkan berasal dari militer Israel.
Suriah | Senjata di tangan Pemuda Suriah untuk Menghadapi Penjajah Zionis
Sementara itu, sekelompok pemuda di Suriah selatan mengangkat senjata untuk menghadapi agresi rezim Israel. Para pemuda Hauran di wilayah barat daya Suriah mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka selanjutnya akan meningkatkan kesiapan tempur mereka untuk menghadapi agresi brutal rezim Zionis terhadap Suriah. Pernyataan pemuda Suriah menyatakan: "Masyarakat Hauran adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Suriah, dan demi tanah air, kami mendedikasikan hidup, darah, dan tubuh kami untuk kesucian agama dan jihad di jalan Allah."
Muqawama | Kehadiran Besar-besaran di Masjid Al Aqsa
Berita dari Muqawama menunjukkan bahwa Abdul Rahman Shadid, anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), telah menyerukan kepada rakyat Palestina dalam sebuah pernyataan untuk menghadiri Masjid Al-Aqsa dalam jumlah besar selama bulan suci Ramadan. Dalam pernyataannya, Shadid menegaskan bahwa kita harus bergerak menuju Masjid Al-Aqsa, seraya menambahkan: "Kita tidak boleh tunduk pada pembatasan yang diberlakukan oleh penjajah Zionis, tetapi kita harus melawan mereka dengan sekuat tenaga dan menegaskan hak historis dan religius kita atas masjid yang diberkahi ini."
Gaza | Serangan Drone ke Rafah
Berita lain dari Gaza adalah pada hari ke-42 perjanjian gencatan senjata di Gaza antara rezim Israel dan gerakan Hamas, tentara Israel menyerang pusat Rafah di Jalur Gaza selatan dengan pesawat tak berawak, yang mengakibatkan tewasnya seorang warga Palestina. Dalam insiden terpisah, dua nelayan terluka ketika kapal angkatan laut Israel menembaki mereka saat mereka sedang memancing di lepas pantai Kota Gaza. (MF)