Analis Pakistan: Kita harus Waspada terhadap Pendekatan anti-Iran AS / Jutaan orang Berdemo dalam Solidaritas dengan Gaza di Karachi
Pars Today – Seorang analis politik Paksitan memperingatkan pemerintah Islam terkait dampak pendekatan anti-Iran oleh Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Pars Today mengutip IRNA, Salma Malik, dosen Universitas Quaid-i-Azam Pakistan menuntut kewaspadaan pemerintah-pemerintah Islam terhadap dampak negatif pendekatan anti-Iran Amerika, dan langkah untuk mematahkan dampak sanksi sepihak terhadap Tehran. Hari Senin (6/10/2025) di sela-sela Konferensi Internasional Stabilitas Kawasan yang disponsori oleh Lembaga Riset Strategis Islamabad, Salma Malik mengatakan: Sesuatu yang pasti saat ini adalah upaya Ameruika untuk mengubah peta Asia Barat dan kita menyaksikan sebagiannya dalam agresi Israel ke Republik Islam Iran.
"Sepertinya Amerika Serikat tidak senang dengan kedekatan negara-negara di kawasan dan malah merancang rencana anti-Iran serta merusak stabilitas dan persatuan internalnya," papar Malik.
Analis strategis ini mengatakan: "Petualangan Amerika di kawasan, perannya dalam perang Gaza, dan perilaku anti-Irannya menuntut kewaspadaan dan perhatian khusus dari para penguasa negara-negara Islam, karena tidak seperti Amerika, Iran telah menunjukkan bahwa mereka tidak pernah menginginkan ketidakstabilan dan merusak keamanan."
Ia menekankan: "Saat ini, kita sangat membutuhkan persatuan dunia Islam. Persatuan pemerintahan Muslim tak terelakkan untuk menetralisir sanksi anti-Iran, dan untuk itu, menciptakan suasana saling percaya sangatlah penting."
Mengenai peran Troika Eropa dalam mengaktifkan snapback terhadap Iran, Malik mengatakan: "Kita menyaksikan ketergantungan Eropa pada Amerika, dan alasan utamanya adalah perang di Ukraina, karena Barat merasa tidak aman, yang menyebabkan meningkatnya tuntutan Washington terhadap pihak-pihak Eropa."
Profesor di Universitas Quaid-i Azam di Pakistan ini menambahkan: "Situasi ini akan terus berlanjut selama Barat bergantung pada Amerika, dan sayangnya, Amerika akan menghancurkan jalan bagi negara mana pun yang ingin mengambil langkah independen demi kepentingannya sendiri."
Aksi Demo Jutaan Pendukung Palestina di Karachi, Pakistan
Aksi demo jutaan orang dalam solidaritas terhadap Gaza digelar di kota Karachi, Pakistan hari Minggu (5/10/2025). Dalam aksi unjuk rasa ini, para pendukung Front Perlawanan Palestina, yang mendukung perjuangan para pejuang Quds melawan pendudukan rezim Zionis, menyerukan negara-negara Islam untuk mendukung Hamas dan melawan konspirasi Amerika dan Israel yang menentang cita-cita Palestina.
Hafiz Naeem ur Rehman, Amir partai Jamaat-e-Islami Pakistan, mengatakan dalam aksi unjuk rasa ini bahwa tanggapan gerakan Hamas terhadap rencana Presiden AS Donald Trump terkait Gaza adalah langkah yang cerdas, membanggakan, dan damai. Ia mengkritik kemunafikan Barat dan Amerika dalam menghadapi tantangan internasional, terutama perang rezim Zionis terhadap Palestina, dan menyerukan persatuan dunia Islam dalam membela hak-hak rakyat Palestina serta menolak segala rencana Barat yang merugikan kepentingan Palestina dan para pejuang Hamas. (MF)