Jumat Ketiga Ramadan, Israel Perketat Pembatasan al-Quds
Memasuki Jumat ketiga bulan suci Ramadan, aparat keamanan rezim Zionis Israel dalam kondisi siaga penuh dan menerapkan langkah-langkah pengamanan ketat di al-Quds.
Seperti dilansir Alalam, aparat keamanan Israel pada hari ini, Jumat (1/6/2018), mengumumkan, langkah-langkah yang diperlukan untuk menempatkan ribuan pasukan di al-Quds terutama di bagian tua kota ini telah diambil sebelum dimulainya Shalat Jumat di Masjid al-Aqsa di Jumat ketiga bulan Ramadan.
Menurut rencana, ratusan ribu jamaah shalat Palestina dari berbagai daerah termasuk dari dalam wilayah pendudukan dan Tepi Barat akan pergi ke Masjid al-Aqsa meskipun diberlakukan pembatasan ketat oleh aparat keamanan Israel.
Sejak awal bulan suci Ramadan, aparat keamanan Israel memberlakukan langkah-langkah ketat keamanan di Masjid al-Aqsa.
Mereka menambah pos-pos pemeriksaan dan membuat penghalang permanen di pintu-pintu masuk al-Quds serta mencegah masuknya warga Palestina ke al-Quds.
Warga Palestina berusaha untuk bisa masuk ke Masjid al-Aqsa untuk menunaikan shalat Jumat dan juga shalat malam.
Jemaah shalat Palestina dari Tepi Barat yang berumur di bawah 40 tahun dilarang memasuki al-Quds. Warga dari Jalur Gaza juga dilarang masuk ke al-Quds untuk menunaikan Shalat Jumat di Masjid al-Aqsa.
Pekan lalu, lebih dari 200.000 warga Palestina menunaikan Shalat Jumat di Masjid al-Aqsa meskipun Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap mereka.(RA)