Sekjen Liga Arab: Tanpa Negara Palestina, Tidak akan Terwujud Stabilitas di Kawasan
Sekjen Liga Arab menyebut pengakuan resmi negara independen Palestina sebagai keharusan bagi penerapan stabilitas di kawasan.
Menurut laporan IRNA, Ahmad Aboul Gheit, sekjen Liga Arab Selasa (14/5/2024) dalam sidang pendahuluan Dewan Liga Arab yang digelar di tingkat menlu untuk mempersiapkan KTT ke-33 para pemimpin negara-negara Arab di Kairo, menekankan, selama isu Palestina tidak terselesaikan, stabilitas di kawasan dalam bahaya.
Ahmad Aboul Gheit seraya menekankan pentingnya mobilisasi dukungan dan upaya untuk pengakuan resmi negara independen Palestina, mengatakan, diakhirinya penjajahan dan perealiasian sebuah negara independen Palestina adalah jalan sejati untuk meraih stabilitas di kawasan.
Sekjen Liga Arab seraya menjelaskan bahwa kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza adalah kejahatan total dan tidak ada tempat yang aman di kawasan ini, menegaskan, agresi rezim Zionis ke Jalur Gaza memalukan dunia.
Setelah lebih dari tujuh bulan agresi gagal rezim palsu Israel ke Jalur Gaza, rezim ini semakin terpuruk pada krisis internal dan luar negeri.
Israel selama waktu tersebut hanya melakukan kejahatan, pembantaian massal, kehancuran, kejahatan perang, pelanggaran hukum internasional, membombardir lembaga bantuan dan penyelamatan, serta menimbulkan kelaparan di daerah ini.
Rezim penjajah Zionis kalah dalam perang ini tanpa mempedulikan capaian mednatang, dan bahkan setelah tujuh bulan belum juga berhasil memaksa kelompok muqawama di daerah kecil yang selama bertahun-tahun diblokde untuk menyerah, dan bahkan kehilangan dukungan opini publik dunia karena kejahatan nyatanya di Jalur Gaza. (MF)