Mantan pemimpin Partai Buruh Inggris: Siprus telah Menjadi Pusat Aktivitas Intelijen London dan Tel Aviv Anti-Kawasan
Parstoday- Mantan pemimpin Partai Buruh Inggris ini mengkritik peran pemerintah London yang terlibat dengan rezim Zionis dalam memperburuk situasi di kawasan Asia Barat.
Jeremy Corbyn, mantan pemimpin Partai Buruh Inggris, menunjukkan kemunafikan pemerintah Inggris dalam menghadapi perang Israel di Gaza dan mengungkapkan bahwa Siprus telah menjadi pusat aktivitas intelijen London dan Tel Aviv terhadap Gaza, Lebanon, dan kawasan.
Menurut Parstoday mengutip al-Mayadeen, politisi pro-Palestina ini menambahkan: Selama perang rezim Zionis melawan Gaza, Inggris bertukar informasi dengan Israel melawan kelompok perlawanan di Gaza, Lebanon dan kawasan Asia Barat di pangkalan di salah satu pulaunya.
Jeremy Corbyn menilai pemberitaan media mengenai klaim pemerintah Inggris untuk membatalkan sejumlah izin ekspor senjata ke Tel Aviv sebagai tindakan simbolis dan menyerukan tindakan serius pemerintah Inggris terhadap rezim Zionis.
Merujuk pada sentimen anti-Zionis di Inggris dan diadakannya protes warga Inggris terhadap pemerintah yang mengirimkan senjata ke Israel, Corbyn mengungkapkan bahwa otoritas politik berusaha melawan suara-suara yang mendukung rakyat Gaza dan kampanye spontan mendukung Palestina serta aksi demonstrasi menentang rezim Zionis.
Corbyn menambahkan: Pejabat Inggris memahami dengan baik bahwa mereka tidak mampu menghadapi kerumunan satu juta demonstran pro-Palestina di alun-alun Inggris.
Tokoh politik ternama dari Partai Buruh Inggris ini menekankan: Inggris menerapkan standar ganda dalam kasus perang yang sedang berlangsung di Gaza, serta perang antara Rusia dan Ukraina; Di satu sisi mendukung Israel dalam perang Gaza, dan di sisi lain mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina. (MF)