Berita Dunia: Ketertarikan Pemuda Rusia Studi di Iran; AS Rentan Serangan Drone

Pavel Shevtsov, menuturkan, “Iran sekarang mengalami kemajuan dengan sangat dinamis di bidang teknologi. Kemampuan Iran, bagi para pemuda Rusia, sangat menarik, dan kami sekarang menyaksikan proses pendaftaran pemuda dan pemudi Rusia untuk melanjutkan studi di Iran.”

 

 

 

Ribuan warga Maroko, Sabtu (7/6/2025) di berbagai kota negara itu menggelar pawai mendukung Masjid Al Aqsa, dan Jalur Gaza. Para demonstran di Maroko, rutin menggelar pawai untuk mendukung rakyat Palestina, di Jalur Gaza, Bait Al Maqdis, dan Tepi Barat, hari Jumat setiap minggu.

 

 

 

Serangan drone Ukraina, ke armada pesawat pembom strategis Rusia, memicu gelombang keterkejutan dan kekhawatiran di kalangan militer AS, dan para jenderal serta analis negara itu mulai mengkaji kerentanan pesawat-pesawat AS di pangkalan-pangkalan yang ada di dalam dan luar negeri.

 

Kepala Staf Angkatan Udara AS, David Alvin, baru-baru ini dalam sebuah konferensi pertahanan di Washington terkait serangan itu menuturkan, “Ini adalah momen yang mengejutkan.” Menurutnya AS lebih rentan dalam menghadapi serangan-serangan serupa.

 

Thomas Shugart, peneliti senior di Defense Program at the Center for a New American Security (CNAS), kepada CNN mengatakan, “Bahkan di wilayah AS tidak terdapat tempat persembunyian, terutama dengan memperhatikan bahwa pangkalan-pangkalan kami di dalam negeri tidak sepenuhnya kuat.”

 

 

 

Situs surat kabar Kyiv Post, menulis, dalam serangan destruktif Rusia ke kota terbesar kedua Ukraina, tiga orang terbunuh, dan 22 lainnya terluka. Koran ini mengklaim, serangan rudal, bom, dan drone kamikaze dinihari tersebut menghantam wilayah-wilayah pemukiman dan gedung-gedung publik. Wali Kota Kharkov, mengatakan dalam waktu 1,5 jam, sedikitnya 40 ledakan terdengar di dua wilayah kota ini.

 

 

 

Stasiun televisi Jepang, NHK, melaporkan, Jepang saat ini membutuhkan kelahiran anak. Situs media ini menjelaskan, angka kelahiran anak di Jepang pada tahun 2024 untuk pertama kalinya mencapai angka di bawah 700.000 orang.

 

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan Jepang, mengumumkan jumlah bayi yang dilahirkan pada tahun 2024 adalah 686.061 bayi, dan jika dibandingkan dengan tahun 2023, menurun sebanyak 41.227 bayi.

 

 

 

Kanal 13 stasiun televisi Rezim Zionis mengutip seorang pejabat keamanan melaporkan Israel mempersenjatai kelompok-kelompok afiliasi ISIS di Rafah, untuk mengalahkan Hamas, dan jika berhasil, proyek tersebut akan diperluas di seluruh Gaza.

 

Langkah itu dilakukan dalam kelanjutan upaya dan kebijakan kontinu Rezim Zionis untuk menduduki total Gaza, dan membentuk sebuah organisasi baru untuk menggantikan Hamas. Hal ini terjadi padahal para pejabat tinggi Israel, terang-terangan menolak segala bentuk pemerintahan Palestina, termasuk Otorita Ramallah. (HS)