Politisi Armenia Peringatkan Pelanggaran Kedaulatan Armenia dalam Proyek Jembatan AS

Pars Today - Seorang politisi dan mantan anggota Majelis Nasional Armenia pada hari Jumat menyatakan keprihatinannya tentang konsekuensi proyek jembatan Presiden AS Donald Trump di Kaukasus terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Yerevan, yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan penting terkait hal ini.

Arman Abovyan, politisi dan mantan anggota Parlemen Armenia dalam sebuah catatan, menyatakan kekhawatiran bahwa "permainan di balik layar" dapat membahayakan kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial Armenia.

Mantan anggota Majelis Nasional Armenia ini mengatakan, Peristiwa yang berkaitan dengan apa yang disebut 'Koridor Zangezur' semakin mengingatkan pada sebuah tragedi-komedi yang dibuat dengan buruk dengan akhir yang mudah ditebak.

Abovyan menambahkan, Sekitar dua minggu yang lalu, Trump mengatakan bahwa Amerika tampaknya telah melakukan keajaiban dan bahwa Armenia dan Republik Azerbaijan akan segera mencapai perdamaian.

Duta Besar AS untuk Turki, dengan kepercayaan diri yang luar biasa, yang dibarengi dengan sedikit ketidaktahuan, mengklarifikasi pernyataan Trump dan mengatakan bahwa ternyata seluruh konflik antara Yerevan dan Baku disebabkan oleh "32 kilometer" jalan dan Amerika siap menyewa jalan ini selama sekitar satu abad!!

Mantan anggota parlemen Armenia itu menyimpulkan dengan mengatakan, Pihak berwenang Yerevan wajib mempertanggungjawabkan kata-kata ini.(sl)