Salah satu alasan utama dukungan Barat terhadap rezim Zionis adalah letak geografis Palestina pendudukan di Asia Barat, yang merupakan wilayah strategis yang penting dan sensitif.
Kabinet rezim Zionis mengadakan pertemuan darurat untuk mengkaji kemungkinan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan pejabat Israel lainnya akibat genosida di Gaza.
David Miliband, mantan menteri luar negeri Inggris, baru-baru ini mengakui bahwa negaranya kehilangan pengaruh setelah Brexit dan hanya menjadi satu dari lusinan kekuatan menengah di dunia.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan tentang situasi saat ini di Asia Barat dan menekankan bahwa satu kesalahan perhitungan saja dapat menimbulkan bencana bagi kawasan dan seluruh dunia.
Surat kabar Amerika Serikat, mengutip sumber di dalam Israel, mengabarkan Tel Aviv, salah kalkulasi soal intensitas pembalasan Iran, atas serangan ke Konsulat negara itu di Damaskus.
Sumber media mengabarkan terjadinya ledakan di salah satu situs perusahaan industri pertahanan BAE Systems, yang terletak di selatan Wales.
Perdana Menteri Inggris, dalam kontak telepon dengan sejawatnya dari Rezim Zionis menegaskan bahwa ketegangan dengan Iran, tidak akan menguntungkan siapa pun.
Presiden Rusia, mengatakan, respons profesional dan bijaksana Iran, atas serangan Israel, ke Konsulatnya di Suriah, adalah cara terbaik untuk menghukum agresor.
Politisi terkenal Inggris menanggapi serangan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak terhadap Iran, dengan mengatakan, "Mengapa Anda tidak mengutuk serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus,".
Sekelompok perwakilan Partai Demokrat di Kongres Amerika Serikat menekankan bahwa rezim Zionis melanggar aturan mengenai senjata Amerika.