Des 24, 2022 16:29 Asia/Jakarta
  • Rahbar, Ayatullah Khamenei
    Rahbar, Ayatullah Khamenei

Perkembangan di Iran selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya; Rahbar: Teror Shah Cheragh Ungkap Wajah Buruk dan Hipokrit AS.

Selain itu, masih ada isu lain seperti, Reaktor Riset Nuklir Baru Iran Mulai Beroperasi, Iran Kecam Statemen Parlemen Korsel yang Dukung Kerusuhan, Politico: Iran Berhasil Produksi Vaksin Hirup Covid-19, Menlu Iran Bertemu Sejawatnya dari Nikaragua di Tehran, Kemlu Iran Tanggapi Klaim Baru Direktur CIA, Eslami: Kapasitas Pengayaan Uranium Iran Terbesar dalam Sejarah, Anggota Parlemen Iran: Perusuh Teriak Kebebasan tapi Sikapnya Diktator, Mendagri Iran Ungkap Aktor Asing Teror Ulama Sunni Kota Khash.

Rahbar: Teror Shah Cheragh Ungkap Wajah Buruk dan Hipokrit AS

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar dalam pertemuan dengan keluarga syuhada teror Makam Shah Cheragh, menilai peristiwa pahit ini telah mengungkap wajah jahat dan hipokrit Amerika Serikat.

Rahbar Ayatullah Khamenei

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Selasa (20/12/2022) dalam pertemuan tersebut menilai aksi teror di Makam Shah Cheragh, telah membuat hati terluka, akan tetapi ia terukir abadi dalam sejarah Iran, dan menekankan bahwa peristiwa itu telah mengungkap dalang di balik layar kekejian ini yaitu AS pendendam dan pencipta Daesh.

Rahbar menilai aksi teror terhadap para peziarah berbeda dengan teror-teror yang lain, dan semakin mengungkap kejahatan musuh.

"Selain para penjahat pelaku teror, para pendukung utama dan pencipta Daesh, juga terlibat dalam teror Shah Cheragh, mereka pembohong besar, berhati busuk, memalukan dan hipokrit, dalam lisan mengangkat panji hak asasi manusia, akan tetapi dalam praktik menciptakan kelompok-kelompok teroris berbahaya," paparnya.

Ayatullah Khamenei menjelaskan, "Lembaga-lembaga kebudayaan dan kesenian terkait peristiwa ini harus mencurahkan perhatiannya sebagaimana terhadap peristiwa Asyura dan peristiwa-peristiwa bersejarah lainnya."

Menurut Rahbar, instansi kebudayaan dan media semestinya memproduksi kesenian terkait peristiwa ini dan peristiwa-peristiwa bersejarah lain.

"Kita lalai dalam masalah-masalah terkait dengan berbagai peristiwa dan sejarah Revolusi Islam, serta kejahatan musuh dari sisi media dan penyiaran, karena generasi muda kita tidak punya cukup informasi seputar peristiwa-peristiwa di masa lalu termasuk kejahatan kelompok Munafik," imbuh Ayatullah Khamenei.

Pada Rabu, 26 Oktober 2022, sejumlah teroris bersenjata memasuki kompleks Makam Shah Cheragh di kota Shiraz dan menembaki para peziarah, yang menyebabkan 13 orang gugur  dan 30 lainnya terluka.

Reaktor Riset Nuklir Baru Iran Mulai Beroperasi

Kepala Organisasi Energi Atom Iran, AEOI, Mohammad Eslami, mengabarkan mulai beroperasinya reaktor riset baru negara ini.

Mohammad Eslami, Minggu (18/12/2022) dalam wawancara dengan stasiun televisi nasional Iran, mengatakan, "Reaktor baru ini merupakan penyempurna dan pengganti reaktor nuklir Tehran."

Eslami

Ia menambahkan, "Sejak empat tahun lalu, percepatan proyek implementasi reaktor baru ini sudah dilakukan, dan reaktor ini akan menjadi pusat produksi radiofarmaka terbesar di kawasan Asia Barat."

Menurut Eslami, reaktor baru ini berkapasitas 10 megawatt, lebih besar dan lebih baik dari sisi kinerja dan operasional dibandingkan dengan reaktor Tehran.

Reaktor baru ini sudah diprediksi akan mampu menjalankan secara luas aktivitas-aktivitas yang di dalamnya dilakukan uji coba bahan bakar.

"Pengoperasian reaktor baru ini membuka kapasitas dan peluang yang lebih besar bagi kami, sehingga kami dapat melakukan proses riset, pelatihan, kajian, dan produksi radiofarmaka dengan kapasitas yang lebih besar," pungkasnya.

Iran Kecam Statemen Parlemen Korsel yang Dukung Kerusuhan

Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majelis Syura Islam Iran mengecam statemen campur tangan Parlemen Korea Selatan, dan dukungan mereka terhadap kerusuhan serta para teroris.

Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Sabtu (17/12/2022) mendesak Kementerian Luar Negeri Iran untuk meninjau ulang hubungan dengan Korsel di berbagai bidang.

"Statemen Parlemen Korsel dirilis di saat negara itu selama bertahun-tahun memblokir aset rakyat Iran dalam jumlah yang sangat besar sejalan dengan kebijakan anti-Iran, Gedung Putih, dan menolak mengembalikannya kepada Republik Islam Iran," katanya.

Menurut Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Korsel dalam kerangka kebijakan anti-kemanusiaan dan terorisme medis, di puncak wabah Corona, ketika rakyat Iran sangat membutuhkan vasin dan obat-obatan untuk mengobati penyakit ini, dengan mematuhi penuh kebijakan sanksi Amerika Serikat, dan melanggar seluruh konvensi kemanusiaan internasional, dengan motif politik, menutup akses Republik Islam Iran untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dan obat-obatan yang diperlukan guna menangani wabah Virus Corona.

"Tidak diragukan jika kebijakan anti-Iran, pemerintah Korsel demi mematuhi langkah AS terhadap rakyat Iran berlanjut, maka di masa depan hal ini akan mempengaruhi hubungan dua negara di berbagai bidang, dan Majelis Syura Islam Iran, dengan menggunakan kapasitas-kapasitas legal dan pengawasannya, akan mengambil langkah-langkah untuk membela hak rakyat Iran," pungkasnya.

Politico: Iran Berhasil Produksi Vaksin Hirup Covid-19

Majalah Amerika Pulitico mengakui kemajuan Iran dalam menghasilkan vaksin inhalasi di saat Amerika Serikat mengalami kemunduran di bidang ini.

Majalah Amerika, Pulitico dalam laporannya hari Sabtu (17/12/2022) menekankan bahwa negara-negara rival Amerika Serikat seperti Iran telah berhasil memproduksi vaksin inhalasi Covid-19, dan menilainya sebagai ancaman potensial terhadap keamanan biologis AS.

Politico menilai vaksin hirup Covid-19 efektif dalam mengendalikan dan memutus rantai transmisi Covid-19.

Menurut Politico, hanya Iran, Cina dan Rusia yang mampu mencapai keberhasilan signifikan dalam produksi vaksin inhalasi, dan Iran, sebagai produsen vaksin inhalasi Corona pertama, memonopoli produksi vaksin ini.

Menurut IRNA hari Sabtu, vaksin Razi Copars adalah vaksin yang dapat disuntikkan pertama dari protein rekombinan Corona yang diluncurkan tahun lalu di Razi Vaccine dan Serum Research Institute.

Vaksin injeksi pertama vaksin Covid-19 yang dihirup dipeoduksi oleh Razi Vaccine dan Serum Research Institute sesuai dengan instruksi Organisasi Kesehatan Dunia.

Menlu Iran Bertemu Sejawatnya dari Nikaragua di Tehran

Menteri Luar Negeri Iran bertemu dengan sejawatnya dari Nikaragua, dan membicarakan berbagai masalah bilateral, regional dan internasional.

Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian

Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian, Minggu (18/12/2022) pagi bertemu dengan Menlu Nikaragua, Denis Ronaldo Moncada Colindres di Tehran.

Rencananya dalam kunjungan Menlu Nikaragua ke Tehran, akan ditandatangani sejumlah dokumen kerja sama Iran dan Nikaragua.

Sebelumnya pada 25 September 2022 lalu, di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-77, Menlu Iran bertemu dengan Menlu Nikaragua di New York.

Dalam beberapa tahun terakhir hubungan Republik Islam Iran dengan negara-negara Amerika Latin mengalami peningkatan, dan hubungan ini mencakup sejumlah bidang termasuk politik, ekonomi, perdagangan, industri, energi, kesehatan dan yang lainnya.

Kemlu Iran Tanggapi Klaim Baru Direktur CIA

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menanggapi klaim Direktur Dinas Intelejen Amerika Serikat mengenai kerja sama antara Iran dan Rusia dalam perang di Ukraina, dengan menyebutnya sebagai klaim tidak berdasar dan bagian dari perang propaganda Amerika terhadap Iran.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani Chafi, hari Minggu (18/12/2022) mengatakan, "Pihak berwenang Amerika melanjutkan klaim politik tak berdasar dan tindakan ilegalnya terhadap Republik Islam Iran dengan mempersoalkan hubungan pertahanan konvensional dan kerja sama militer antara Iran dan Rusia,".

"Kampanye propaganda Amerika, yang didasarkan pada kebohongan dan penipuan, dilakukan dengan berbagai tujuan, termasuk memberikan tekanan politik terhadap Iran dan memicu Iranfobia, serta menutupi hasutan perang mereka," ujar jubir kemlu Iran.

"Sebagaimana yang telah diumumkan berkali-kali, kerja sama antara Iran dan Rusia di berbagai bidang, termasuk kerja sama pertahanan, berkembang dalam kerangka kepentingan bersama dan sesuai dengan hak dan kewajiban internasional kedua negara, yang tidak bertentangan dengan negara ketiga," tegasnya.

Kanani Chafi mengungkapkan bahwa Republik Islam Iran bertindak secara independen dalam mengatur hubungan luar negerinya sesuai dengan kepentingan nasionalnya dan dengan tetap memperhatikan hukum dan peraturan internasional.

Sebelumnya, William Burns, Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dalam pernyataan terbarunya mengklaim bahwa Iran telah memasok drone ke Rusia untuk digunakan dalam perang dengan Ukraina.

Burns dalam sebuah wawancara dengan saluran PBS Amerika mengungkapkan, "Saya sangat khawatir menyikapi hubungan antara Iran dan Rusia. Sepanjang sejarah, ada banyak ketidakpercayaan antara Rusia dan Iran, tapi sekarang mereka saling membutuhkan.

Eslami: Kapasitas Pengayaan Uranium Iran Terbesar dalam Sejarah

Direktur Organisasi Energi Atom Iran mengatakan, pengayaan uranium Iran, dua kali lipat lebih besar dari yang pernah ada sepanjang sejarah industri nuklir.

Mohammad Eslami, Sabtu (17/12/2022) dalam sidang Parlemen Iran menuturkan, "Undang-undang Langkah Strategis adalah undang-undang yang bagus untuk mengembangkan industri nuklir, dan hari ini implementasi undang-undang ini telah mengantarkan pengayaan uranium Iran sampai ke level yang kapasitasnya dua kali lipat lebih besar dari yang pernah ada sepanjang sejarah industri nuklir."

Pada kesempatan itu, Fraksi Strategi, Parlemen Iran mendatangi Organisasi Energi Atom Iran, dan bertemu dengan Direktur dan para ahli nuklir, serta menyaksikan dari dekat proses kemajuan industri nuklir, dan perkembangan terbaru perundingan nuklir dari sisi teknis dan politik, begitu juga dampak pelaksanaan Undang-undang Strategis.

"Di tengah upaya musuh untuk memadamkan lentera pengetahuan dan teknologi nuklir Iran, setiap tahun kita menyaksikan kemajuan-kemajuan baru di industri ini yang dicapai para pakar dalam negeri, dan para syuhada nuklir telah membuktikan hak pasti industri nuklir damai Republik Islam Iran, dengan darahnya," kata Ketua Fraksi Strategi Parlemen Iran.

Anggota Parlemen Iran: Perusuh Teriak Kebebasan tapi Sikapnya Diktator

Anggota Komisi Sosial Majelis Syura Islam Iran mengatakan, para pelaku kerusuhan dan pendukung-pendukung utamanya meneriakkan kebebasan, akan tetapi perilakunya diktator.

Fatemeh Rahmani, Rabu (21/12/2022) menuturkan, para pelaku kerusuhan dan pendukung utamanya meneriakkan kebebasan dan demokrasi tapi dalam praktiknya tidak konsisten dengan slogan yang diteriakkan, sebaliknya berperilaku diktator

Ia menambahkan, "Sebenarnya dengan cara ini mereka semakin menunjukkan wajah asli sehingga terungkap bagi semua orang, dan membuat masyarakat semakin mengenal latar belakang mereka." 

Menurut Fatemeh Rahmani, kenyataannya adalah hari ini masyarakat Iran, lebih mengenal siapa para pelaku kerusuhan dan pendukungnya, dan memisahkan diri dari barisan mereka

"Para pelaku kerusuhan berbicara soal kebebasan, tapi mengganggu serta mengancam pemilik toko dan pedagang di pasar, sehingga mereka tidak bisa melakukan aktivitasnya, lalu para perusuh itu membohongi publik dengan mengatakan bahwa para pedagang mogok kerja," imbuhnya.

Anggota Parlemen Iran ini menegaskan, "Substansi gerakan hipokrit ini tidak lain adalah perilaku diktator dan inkonsistensi terhadap apa yang mereka teriakkan. Mereka bicara soal demokrasi tapi tidak mau menerima pendapat yang berbeda, bahkan berlaku keras terhadap orang yang berbeda pendapat."

Mendagri Iran Ungkap Aktor Asing Teror Ulama Sunni Kota Khash

Menteri Dalam Negeri Iran menyatakan bahwa tim teror ulama Sunni kota Khash, Molavi Abdolvahed Rigi diperintahkan dari luar negeri yang menunjukkan keterlibatan pihak asing dalam insiden tersebut.

Molavi Abdolvahed Rigi, Imam Masjid Imam Hussein di kabupaten Khash, Provinsi Sistan va Baluchestan belum lama ini gugur diculik dan dibunuh oleh sejumlah orang tak dikenal pada 8 Desember 2022.

Kementerian Intelijen Iran menyatakan tiga pelaku utama teror terhadap Imam Masjid Ahlu Sunnah di distrik Khash, Provinsi Sistan va Baluchestan, berhasil diringkus saat berusaha keluar dari Iran.

Mendagri Iran, Ahmad Vahidi

Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi menginfirmasikan informasi terbaru tentang tim teror Molavi Abdolvahed Rigi hari Rabu (21/12/2022) dengan mengatakan, "Tujuannya adalah untuk menciptakan perselisihan dan gangguan mazhab dan etnis di wilayah tersebut."

"Molavi adalah ulama patriotik, revolusioner, yang dibenci musuh, hingga menjadi sasaran teror dan syahid,"  ujar Mendagri Iran.

"Kesyahidannya tidak akan bisa merusak hubungan erat antara Sunni dan Syiah, juga etnis Sistan dan Baluch yang selama ini terjalin kuat," tegasnya.

 

Tags