Uskup Armenia Tehran: Aksi Charlie Hebdo Bukan Kebebasan Berpendapat
-
Uskup Agung Gereja Apostolik Armenia Tehran, Sebouh Sarkissian
Uskup Agung Gereja Apostolik Armenia Tehran mengecam penghinaan majalah Prancis, Charlie Hebdo terhadap Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dan mempertanyakan klaim Barat terkait kebebasan berpendapat.
Uskup Agung Sebouh Sarkissian, Rabu (11/1/2023) mengatakan, "Sungguh disesalkan Barat tidak mampu memahami semangat masyarakat timur, dan tingkat kesetiaan mereka terhadap nilai-nilai nasional serta agamanya, dan dengan slogan-slogan bohong kebebasan berpendapat, dengan menghina para ulama, agama dan kesucian agama yang merupakan tanda kemuliaan manusia, Barat telah menyakiti perasaan masyarakat timur."
Ia menambahkan, "Penghinaan Charlie Hebdo bukan kebebasan berpendapat, tapi sebuah langkah keliru dan fenomena keji yang melecehkan simbol-simbol yang dihormati masyarakat."
Pada saat yang sama, Uskup Agung Gereja Apostolik Armenia Tehran berdoa kepada Tuhan supaya kehidupan di dunia berada dalam kedamaian, kasih sayang dan terbebas dari kekerasan serta dipenuhi penghormatan terhadap nilai dan kepercayaan mazhab serta agama masing-masing penduduknya. (HS)
