Jan 18, 2023 17:57 Asia/Jakarta
  • Menlu RII Hossein Amir Abdollahian (kiri) dan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu.
    Menlu RII Hossein Amir Abdollahian (kiri) dan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir Abdollahian dan mitranya di Turki Mevlut Cavusoglu menggelar jumpa pers bersama pada hari Selasa (17/1/2023).

Dalam konferensi pers bersama di Ankara tersebut, Cavusoglu menyinggung poros-poros dialog dan pertemuan dengan Amir Abdollahian, dan keduanya menjawab pertanyaan para wartawan.

Menlu Iran tiba di Turki pada hari Selasa dan langsung bertemu dengan para pejabat tinggi negara ini termasuk Menlu Mevlut Covusoglu dan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Amir Abdollahian bertemu Presiden Erdogan pada hari Selasa (17/1/2023) di Ankara. Dalam pertemuan ini, Erdogan menyebut hubungan Iran dan Turki sebagai penting dan istimewa.

Presiden Turki menyinggung pentingnya peran Iran dalam proses pembicaraan Astana, dan menekankan bahwa pemerintah Tehran pasti dapat berkontribusi secara efektif untuk pendekatan baru.

Erdogan juga mengumumkan kesiapannya untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Iran, dan mengumumkan undangan kepada Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi untuk mengunjungi Turki dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan tersebut, Amir Abdollahian mengumumkan kesiapan Tehran dalam mewujudkan target batas tertinggi perdagangan antara Iran dan Turki.

Menlu Iran menyatakan kepuasannya dengan dimulainya proses kerja sama antara Turki dan Suriah, dan berharap proses ini akan mengarah pada perdamaian dan stabilitas antara kedua negara.

Amir Abdollahian dan Erdogan juga menekankan pentingnya mengadakan pertemuan kedelapan Komisi Tinggi Hubungan Iran-Turki, pertemuan 3+3 tentang isu Kaukasus, trilateral Iran-Irak-Turki serta Iran-Trilateral Turki-Azerbaijan.

Kerja sama antara Iran dan Turki di bidang energi, transportasi, budaya, pariwisata, perdagangan, iptek, dan komunikasi juga dibahas dalam pertemuan antara Amir Abdollahian dan Erdogan. (RA)

 

Tags