Jun 26, 2023 18:55 Asia/Jakarta
  • Kazem Gharibabadi
    Kazem Gharibabadi

Deputi internasional Mahkamah Agung Iran mengatakan, negara-negara Eropa dan Amerika Serikat harus mengekstradisi anggota MKO ke Iran.

Kelompok teroris Mujahidin-e-Khalq (MKO) bertanggung jawab atas teror lebih dari 17 ribu warga Iran termasuk anggota parlemen, pejabat tinggi pemerintah dan militer, warga sipil tak berdosa serta warga asing.

Menurut laporan IRIB, Kazem Gharibabadi seraya menjelaskan bahwa hukum terhadap sejumlah anggota MKO telah dirilis di pengadilan Iran, menekankan, langkah-langkah hukum terkait masalah ini semakin meningkat dan dalam beberapa bulan mendatang prosesnya juga akan semakin cepat.

"Negara-negara Eropa bahkan jika berencana memberi perlindungan kepada MKO, mengingat bahwa orang-orang ini adalah teroris, maka Eropa juga akan menghakimi mereka," ungkap Gharibabadi.

Lebih lanjut Gharibabadi menambahkan, teroris MKO juga masalah besar bagi negara-negara tuan rumah, dan cepat atau lambat negara-negaralain juga akan menjadi target aksi teror mereka.

MKO selama tahun-tahun pertama kemenangan Revolusi Islam Iran, melalui strategi teror dan aksi bersenjata, telah melakukan kejahatan yang luas.

Anasir MKO dalam dua tahun dari tahun 1979 hingga 1981 meneror banyak pejabat dan tokoh revolusi serta warga sipil, dan mereka juga mengaku bertanggung jawab atas aksi teror tersebut.

Pengeboman markas besar Partai Republik Islam pada 28 Juni 1981, pengeboman kantor Perdana Menteri Iran, organisir aksi massa bersenjata pada Juli 1988 dengan nama operasi " Forough Javidan" (Operasi Mersad), serangan serentak terhadap kedutaan dan konsulat Iran di 13 negara pada April 1992; Juga, pengeboman di makam Imam Ridha as, Imam ke-8 Syiah di Mashhad, pada 20 Juni 1994, yang menyebabkan 25 syahid dan 70 luka-luka, adalah bagian dari aksi kelompok teroris ini, yang dilakukan dengan dukungan Amerika, Prancis dan pendukung lainnya. (MF)

 

Tags