Kanani Jelaskan Jangka Waktu Perjanjian Iran dan Amerika
(last modified Mon, 21 Aug 2023 09:06:55 GMT )
Aug 21, 2023 16:06 Asia/Jakarta

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menegaskan bahwa jangka waktu perjanjian antara Iran dan Amerika Serikat selama dua bulan.

Nasser Kanani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam konferensi pers mingguan hari Senin (21/8/2023) menyinggung tentang proses pertukaran tahanan saat ini, dan pelepasan uang Iran di Korea Selatan dengan mengatakan, "Kerangka waktu yang ditentukan dalam masalah ini oleh otoritas terkait maksimal dua bulan,".

"Kami optimis bahwa proses transfer uang Iran akan dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan, dan berdasarkan informasi yang kami miliki berdasarkan perjanjian, dan saat ini berjalan dengan baik," ujar Kanani.

Mengenai pelepasan uang Iran yang diblokir di negara lain, Kanani mengungkapkan, "Republik Islam Iran tidak akan gagal menegakkan hak-hak bangsa Iran dan akan melanjutkan jalan ini dengan serius,".

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam statemennya menyinggung isu lain seperti Hari Masjid Internasional dan penistaan Al-Qur'an di Swedia dan Denmark.

Menurut Kanani, Kuasa Usaha Denmark juga dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Iran.

"Al-Qur'an menyampaikan isinya yang paling masuk akal dan penghinaan rterhadap kitab suci ini dengan dalih kebebasan berekspresi tidak bisa diterima," tegasnya.

"Pemerintah Swedia dan Denmark mengklaim bahwa mereka sedang mencari tindakan pencegahan dan menyesuaikan undang-undang domestik sehingga tindakan ini tidak boleh terulang kembali,"pungkas Kanani.(PH)