Menlu Iran Tekankan Penghentian Segera Serangan Israel ke Gaza
-
Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian seraya mengingatkan dampak sulit kembalinya Israel ke perang Gaza, menekankan penghentian segera serangan rezim ini.
Rezim Zionis dan Hamas dengan mediasi Qatar menyepakati gencatan senjata empat hari, dan gencatan senjata ini setelah perang satu bulan lebih, diberlakukan Jumat lalu (24/11/2023) dan diperpanjang dua kali selama dua hari dan satu hari.
Fokus utama dari kesepakatan gencatan senjata tersebut adalah pertukaran tawanan dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Rezim Zionis Jumat (1/12/2023) melanggar gencatan senjata dan memulai babak baru serangan ke Jalur Gaza.
Sekaitan dengan ini dan menurut laporan IRNA, Hossein Amir-Abdollahian di jejaring sosial seraya mengisyaratkan bahwa tidak ada solusi kecuali dilanjutkannya gencatan senjata dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza serta kesepakatan pertukaran tawanan kedua pihak, menulis, tawanan tidak dapat ditukar dengan perang, tapi akan terbunuh dalam pemboman.
Lebih lanjut Amir-Abdollahian menambahkan, berlanjutnya perang Washington dan Israel dinilai sebagai genosida baru di Jalur Gaza dan Tepi Barat, serta menjelaskan, kembali ke perang akan menimbulkan dampak sulit bagi rezim Zionis Israel.
Kepala lembaga diplomasi Iran kepada Israel menegaskan, "Sebelum terlambat, kalian harus segera menghentikan serangan ke Jalur Gaza." (MF)