Pars Today

Kedua sistem pertahanan anti-rudal baru Iran, ini dipamerkan, pada Sabtu (17/2/2024) dengan dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan Iran, Brigjen Mohammad Reza Ashtiani.

 

Sistem pertahanan udara Arman dan Azarakhs, yang merupakan produk dari para ilmuwan di Kementerian Pertahanan Iran, diharapkan akan memperkuat pertahanan udara negara ini.

 

Sistem anti-rudal balistik Arman, memiliki kemampuan untuk menghadapi enam target sekaligus pada jarak 120 hingga 180 kilometer.

 

Sementara sistem anti-rudal Azarakhs, mampu melacak dan menghancurkan target dalam berbagai kondisi cuaca hingga jarak 50 kilometer dengan empat rudal.

 

 

Sistem pertahanan anti-rudal baru milik Iran, ini dinilai taktis dan gesit karena dipasang pada sebuah kendaraan, dan bisa dibawa serta dipindahkan dengan cepat.

 

Menhan Iran mengatakan, sistem anti-rudal ini sangat ramping, dan bisa dioperasikan hanya dalam waktu tiga menit. Sistem ini menjadi pertahanan udara yang dapat dipercaya untuk melindungi negara.

 

Ia menambahkan, kedua sistem anti-rudal ini dapat dipasang di berbagai jenis kendaraan, dan bisa dioperasikan malam atau siang hari.

"Sistem pertahanan udara ini dilengkapi anti-radar canggih tiga dimensi, dan sistem pelacak optik canggih, dan seperti sistem anti-rudal Shahid Majid, ia dapat menghancurkan target dalam waktu sesingkat mungkin," pungkasnya.