Prestasi Penting Ilmuwan Iran, Pencegahan Buta Turunan dengan Terapi Gen
Jul 24, 2024 21:55 Asia/Jakarta
Parstoday – Para peneliti Iran, berhasil mencegah kebutaan pada para penderita penyakit genetik Retenitis Pigmentosa dengan menciptakan vektor-vektor virus rekombinan yang dioptimalkan.
Penyakit Retinitis Pigmentosa, adalah penyakit kelainan genetik pada mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit bawaan yang paling banyak diderita.
Sekitar satu dari 2.500 bayi yang dilahirkan di dunia, mengalami kebutaan di malam hari, dan akhirnya berujung dengan kebutaan total.
Maryam Haghshenas, peneliti senior Iran, mengatakan, "Salah satu langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit ini adalah memproduksi vektor-vektor virus rekombinan yang sudah dioptimalkan untuk mentransfer gen secara efektif."
Menurut Haghshenas, dalam penggunaan metode tersebut untuk mengobati penyakit Retinitis Pigmentosa, diciptakan sebuah virus yang memiliki versi gen yang sehat.
Baca juga:
Iran salah satu kutub produksi obat di Asia/ Penyelenggaraan Event Farmasi Internasional Terbesar
Pengobatan Anemia Penderita Diabetes dengan Suplemen Baru Iran
Ia menambahkan, "Setelah virus-virus yang diciptakan itu disuntikkan ke dalam mata pasien, gen yang dimaksud kemudian dapat mencegah perusakan sel-sel jaringan."
Peneliti senior Iran menegaskan, "Selama ini belum pernah ada yang menggunakan teknologi terapi gen untuk pengobatan penyakit ini, dan penelitian yang kami lakukan merupakan yang pertama di Iran."
Meski terus ditekan sanksi, Iran, mendominasi dua persen produksi ilmu pengetahuan dunia, dan menjadi negara Islam, yang terunggul. (HS)