Siapa yang Dikte Aturan Main ke Troika Eropa untuk Melawan Iran?
Aug 29, 2025 21:06 Asia/Jakarta
-
Presiden AS Donald Trump
Pars Today – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, langkah tiga negara Eropa mengaktifkan kembali resolusi yang sudah dicabut terhadap Iran, adalah kepatuhan pada perintah pihak pelanggar JCPOA.
Tiga negara Eropa penandatangan kesepakatan nuklir Iran, JCPOA, yaitu Inggris, Jerman dan Prancis, atau Troika Eropa, Kamis secara resmi menyampaikan pemberitahuan pengaktifan mekanisme snapback untuk memulihkan sanksi terhadap Iran, kepada Dewan Keamanan PBB.
Ketiga negara Eropa yang sampai sekarang tidak melaksanakan kewajiban kesepakatan nuklir JCPOA, itu mengatakan dalam waktu 30 hari ke depan, siap berunding dengan Republik Islam Iran, terkait kesepakatan nuklir yang dapat menghentikan proses pemulihan sanksi.
Jubir Kemlu Iran, Esmaeil Baghaei, Jumat (29/8/2025) di akun media sosial X mempertanyakan independensi dan kredibilitas tiga negara Eropa sebagai “para pendukung perundingan.”
Ia menulis, “Langkah tiga negara Eropa untuk mengaktifkan kembali resolusi yang sudah dicabut DK PBB, terhadap Iran, merupakan interpretasi atas konsep 'mitra perundingan kredibel' dalam tatanan internasional berbasis aturan yang di dalamnya kekuatan penemu adalah benar, dan ‘pelanggar besar’ mendiktekan aturan main.”
Baghaei menambahkan, “Keputusan tiga negara Eropa untuk memulai proses pemulihan resolusi yang sudah dicabut DK PBB terkait Iran, bukan disebabkan oleh kewajiban hukum, dan bukan berdasarkan evaluasi logis, tapi sebagaimana diakui Menlu AS Marco Rubio, dalam jumpa persnya 28 Agustus lalu, didasarkan pada perintah Presiden AS, sesuai memorandum Presiden nomor 2 tanggal 4 Februari 2025, yang bukan anggota JCPOA, dan ini merupakan pelanggaran terbesar dan perusak JCPOA, dan sejak 2018 secara sepihak keluar dari JCPOA, serta menyebabkan terbentuknya rantai peristiwa-peristiwa tidak diinginkan sampai hari ini.”
Dalam unggahannya, Menlu Iran, menyertakan foto pertemuan terbaru para pemimpin negara Eropa dengan Presiden AS Donald Trump, di Gedung Putih. Foto yang menurut banyak pengamat politik menunjukkan perilaku menghina Trump terhadap para pemimpin Eropa itu. (HS)

Tags