Vaksin Cerdas Iran untuk Menyembuhkan Kanker Paru-Paru
https://parstoday.ir/id/news/iran-i177224-vaksin_cerdas_iran_untuk_menyembuhkan_kanker_paru_paru
Pars Today – Lektor Kepala Universitas Ilmu Kedokteran Tehran, mengabarkan pengembangan vaksin yang dipersonalisasi, dan cerdas untuk kanker paru-paru.
(last modified 2025-09-22T03:55:07+00:00 )
Sep 21, 2025 20:37 Asia/Jakarta
  • Vaksin Cerdas Iran untuk Menyembuhkan Kanker Paru-Paru

Pars Today – Lektor Kepala Universitas Ilmu Kedokteran Tehran, mengabarkan pengembangan vaksin yang dipersonalisasi, dan cerdas untuk kanker paru-paru.

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker di dunia, dan penyelidikan untuk menemukan metode pengobatan baru serta efektif terus mengalami peningkatan.
 
Dalam hal ini, Dr. Mohammad Hossein Yazdi, Kepala Pusat Riset Teknologi Lingkungan, Universitas Ilmu Kedokteran Tehran, dan Lektor Kepala Universitas Farmasi Iran, melakukan langkah-langkah berarti dalam pengembangan vaksin-vaksin yang dipersonalisasi, dan cerdas untuk mengobati kanker.
 
Yazdi juga menyinggung pembuatan vaksin cerdas Iran, untuk kanker paru-paru dan menuturkan, “Vaksin inovatif ini menggunakan teknologi mRNA dan algoritma-algoritma prediksi berbasis Kecerdasan Buatan, AI, serta membuka kesempatan personalisasi berdasarkan gen tumor dari setiap penyakit.”
 
Ia menambahkan, “Mekanisme semacam ini dapat mengurangi secara signifikan periode penelitian dan pengembangan, dan membuka cakrawala baru dalam pengobatan serta pencegahan kanker paru-paru.”
 
Dr. Yazdi melanjutkan, salah satu keunggulan vaksin ini adalah kemampuannya memprediksi secara akurat. Berbeda dengan vaksin-vaksin tradisional yang membutuhkan uji coba dan tingkat kesalahan tinggi, vaksin cerdas ini menggunakan data-data genetik tumor dan algoritma-algoritma canggih AI, untuk mengidentifikasi kandidat-kandidat vaksin terbaik sebelum masuk uji klinis.
 
Metode ini, katanya, menyebabkan proses pengembangan vaksin menjadi lebih cepat hingga 90 persen, dan waktu yang diperlukan untuk merancang serta mempersiapkannya berkurang 2-3 minggu.
 
Ia menegaskan, “Personalisasi vaksin bukan hanya membuka kesempatan untuk mengobati para pasien kanker, tapi juga dapat mencegah orang-orang yang berisiko terkena penyakit kanker. Kekhususan ini mengubah vaksin dari sebuah produk standar menjadi instrumen inovatif dalam kedokteran yang akurat, dan membawa kabar perubahan besar dalam pengobatan kanker paru-paru.” (HS)