Iran Bangun Rumah Sakit Nuklir Pertama di Timteng
Iran dengan kerja sama Austria memulai proses pembangunan rumah sakit nuklir untuk mengobati penyakit-penyakit yang membutuhkan obat-obatan dan peralatan medis nuklir, di Karaj, Barat Tehran.
Press TV (16/5) melaporkan, Ali Akbar Salehi, Ketua Badan Energi Nuklir Iran, AEOI di sela acara peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit nuklir ini mengatakan, rumah sakit nuklir Karaj memberikan pelayanan khusus kepada para pasien dengan bantuan teknologi nuklir yang menggunakan radioterapi dan berbagai peralatan medis lainnya.
Salehi menambahkan, pusat medis ini baru pertama kali dibangun di Timur Tengah dan warga Iran tidak perlu lagi berobat ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kedokteran nuklir.
Klaus Schneeberger, Walikota Wiener Neustadt, Austria pada kesempatan itu menjelaskan, hari ini adalah hari yang tak terlupakan dalam sejarah hubungan Iran-Austria.
"Pembangunan rumah sakit nuklir Iran ini akan menarik perhatian dunia," ujarnya.
Rumah sakit nuklir Karaj memiliki kapasitas mengobati lebih dari 1.000 pasien dalam setahun dan bisa menghemat biaya pengobatan ke luar negeri warga Iran, sekitar 25 juta euro setiap tahunnya. (HS)