Iran Kecam Serangan Teror di Burkina Faso
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam serangan teror di Ouagadougou, ibukota Burkina Faso yang merenggut nyawa 17 orang.
"Tindakan tidak manusiawi dan kekerasan terhadap warga tak berdosa oleh kelompok-kelompok ekstrem tidak memiliki tanda-tanda apapun dari ajaran agama terutama agama Islam yang mempunyai pondasi asli kemanusiaan, belas kasih dan perdamaian," kata Bahram Ghasemi seperti dilansir Kementerian Luar Negeri Iran, Selasa (15/8/2017).
Ia menambahkan, terorisme adalah persoalan dunia dan untuk mencerabut akar fenomena buruk ini memerlukan tekad dan keinginan dari semua negara.
"Republik Islam Iran –sebagai salah satu korban fenomena buruk ini dan juga sebagai salah satu negara yang paling serius dalam memberantas terorisme di kawasan dengan tekad kuat dan upaya konstrutif– selalu mengumumkan kesiapannya untuk bekerjasama dan mentransfer pengalaman yang diperlukan di sektor ini," pungkasnya.
Sebuah restoran Turki di sebuah hotel di Ouagadougou diserang orang bersenjata pada Minggu pukul 21.00 waktu setempat atau Senin (14/8/2017) WIB. Insiden ini merenggut nyawa 17 orang dan melukai beberapa lainnya. (RA)