Abdollahian: Islam Menilai Penjagaan Hukum Humaniter Sebagai Keharusan
(last modified Wed, 01 Nov 2017 08:38:27 GMT )
Nov 01, 2017 15:38 Asia/Jakarta
  • Hossein Amir-Abdollahian, Asisten Khusus Ketua Parlemen RII untuk Urusan Internasional.
    Hossein Amir-Abdollahian, Asisten Khusus Ketua Parlemen RII untuk Urusan Internasional.

Asisten Khusus Ketua Parlemen Republik Islam Iran untuk Urusan Internasional mengatakan, ajaran-ajaran agama murni Islam menilai penjagaaan atas hukum humaniter dan kemanusiaan sebagai sebuah keharusan di segala situasi.

Hossein Amir-Abdollahian mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Robert Mardini, Kepala Operasi Komite Palang Merah Internasional untuk Timur Dekat dan Timur Tengah di Tehran, Rabu (1/11/2017).

Ia lebih lanjut menyinggung penindasan terhadap Muslim di Myanmar dan menilai kondisi umat Islam Rohingya sebagai mengkhawatirkan.

"Jika bantuan kemanusiaan kepada umat Islam Myanmar tidak ditingkatkan, maka resiko kesehatan dan makanan akan mengancam ratusan ribu Muslim di wilayah itu," jelasnya.

Amir-Abdollahian juga menyinggung kondisi buruk rakyat tertindas Yaman akibat agresi militer dan blokade pasukan asing.

Ia menuntut Palang Merah Internasional –sebagai lembaga internasional yang independen– untuk menemukan mekanisme yang tepat dan efektif guna menciptakan koridor yang aman bagi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk mencegah terjadinya tragedi kemanusiaan di Yaman.

Sementara itu, Kepala Operasi Komite Palang Merah Internasional untuk Timur Dekat dan Timur Tengah dalam pertemuan tesebut menyinggung situasi kemanusiaan di Yaman, Suriah dan Irak.

Robert Mardini mengatakan, Timur Tengah merupakan operasi terbesar Palang Merah Internasional dari sisi volume dan anggaran, meski demikian, dunia masih menyaksikan peningkatan penderitaan rakyat tak bedosa di kawasan tersebut terutama anak-anak dan perempuan.

Ia menambahkan, Iran memiliki posisi penting di kawasan dan diharapkan dengan kolaborasi dan kerjasama negara-negara berpengaruh di kawasan ini akan dicapai tingkat dialog kemanusiaan di Timur Tengah. (RA)

Tags