Mantan Direktur Dinas Intelijen Arab Saudi, menyebut kebijakan Amerika Serikat, terkait Yaman, olok-olok, dan ia memprotes Washington, karena hanya memperhatikan kepentingan pribadi.
Gerakan perlawanan Islam Lebanon, Hizbullah, mengabarkan gelombang serangan rudal baru ke posisi Rezim Zionis, di Wilayah pendudukan.
Rezim Zionis mengumumkan bahwa pintu-pintu masuk masjid suci ini akan ditutup dalam beberapa hari mendatang, dengan dalih meningkatnya protes di Quds dan Tepi Barat yang diduduki serta kemungkinan serangan ekstremis Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa.
Hizbullah Lebanon membalas kejahatan rezim Zionis Israel membombandir distrik Habbariyeh dengan menembakkan roket ke utara wilayah pendudukan.
Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina yang hadir dalam pertemuan 100.000 warga Iran di Stadion Azadi Tehran mengapresiasi dukungan Republik Islam Iran terhadap bangsa Palestina dan perlawanannya.
Perlawanan Islam Irak mengumumkan serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan militer rezim Zionis di wilayah pendudukan untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
Kepala Pusat Hak Asasi Manusia Bahrain menyatakan bahwa Hari Quds Internasional memainkan peran penting dalam menjaga perjuangan Palestina tetap hidup.
Media-media Suriah, mengabarkan serangan jet-jet tempur Amerika Serikat, ke beberapa lokasi di wilayah timur laut Suriah.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan, pasukan negara ini dalam tiga hari terakhir melancarkan enam operasi khusus terhadap Amerika Serikat, Israel, dan Inggris.
Seorang pengguna media sosial X, asal Iran, menyebut Israel, sebagai salah satu instrumen yang digunakan Amerika Serikat, untuk mengendalikan dunia.